Tawa dan kebahagiaanmu menentukan kebahagiaanku sendiri
Apakah aku layak dicintai olehmu saat aku seperti ini?
Aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu
Aku berharap kau tak tahu sisi lainku ini
Semua keajaiban itu..
Jaw...
Gak susah nekan bintang dan ngetik komen. Bacanya lebih enak kalo dengar lagu ost atau lagu slow :)
Happy Reading
***
"Aku akan menghubungimu nanti malam"ucap Taehyung sambil mendaratkan sebuah kecupan lembut di kening Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan lupa berikan buah-buahan itu pada noona-ku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie melambaikan tangannya dengan senyum manisnya pada mobil Taehyung yang hendak keluar dari pekarangan rumah sakit itu.
Gadis itupun melangkahkan kakinya kembali masuk setelah Taehyung meninggalkan pekarangan itu.
Tetapi entah kenapa, lobby rumah sakit ini yang tadinya sepi menjadi ramai dan membuatnya sedikit harus menyelip untuk melewati pintu masuk yang berdesak-desakan oleh orang-orang yang sedang sibuk menyaksikan pasien yang sepertinya baru saja mengalami sesuatu.
Disaat ia berhasil melewati mereka, tiba-tiba kedua mata itu tak sengaja melihat seorang wanita paruh baya yang sedang berlari.
"Halmeoni?!"lirih Jennie tak menduga Nenek Min akan datang.
Untuk sesaat, ia mengembangkan senyumannya dengan matanya yang membulat.
Dengan cepat Jennie mengejar Nenek Min sambil berteriak memanggilnya, "HALMEONI!".
Jennie mendadak bingung dengan kerutan keningnya, seharusnya Nenek Min bisa mendengarnya dengan baik tetapi tidak.
Ia pun berhenti sesaat dan memperhatikan apa sedang Nenek Min kejar.
Brrukk...
Jennie menjatuhkan seluruh plastik berisi buah-buahan itu saat matanya menatap apa yang sedang Nenek Min kejar.
"Yo-yoongi oppa?!"lirihnya bersamaan dengan air matanya yang mengalir tiba-tiba.
