2. SEKOLAH

737 111 18
                                    

06.50

Pagi ini Lesya sudah siap untuk berangkat sekolah di hari pertama nya. Seperti ucapan nya kemarin ia menyamar sebagai nerd.
- kaca mata bulat namun tak terlalu bulat √
- rambut di kepang 1 √
- rok di bawah lutut √
- baju longgar √
- kaus kaki sampai bawah dengkul √
- kulit berwarna kecoklatan √

"Morning semua," seperti biasa Lesya selalu mengawali pagi nya dengan kata-kata itu.

"Heh! Kamu siapa? Bisa-bisanya kamu di rumah saya!" ujar Lasika terkejut.

"Hih Mom! Ini Lesya tau!" balas Lesya kesal.

"Kamu kenapa dandan begitu Lesya?" tanya Ferisko menimpali.

"Ih Daddy! Lesya kan mau nyamar, nanti pasti ada salah satu guru yang jijik dengan Lesya nah itu tuh yang wajib di curigai," ucap Lesya menjelaskan.

"Oh begitu, yaudah ayo sini makan," ajak Lasika.

"Ga ah, Lesya mau langsung berangkat sekolah aja," ujar Lesya lalu menyalimi kedua orang tuanya.

"Lesya kamu berangkat naik apa?!" teriak Lasika.

"Angkot mom," jawab Lesya dari depan rumah.

Saat Lesya sudah keluar dari rumah, ia melihat pak Maman sedang mencuci mobil milik Ferisko.

"Eh neng Lesya, kok ga pake mobil neng?" tanya pak Maman ramah, ia melihat Lesya yang sedang berjalan ke arah nya untuk keluar dari pagar rumah.

"Enggak pak, Lesya mau naik angkot," jawab Lesya lalu menghampiri pak Maman untuk menyalimi nya.

"Eh gausah non," tolak pak Maman saat Lesya ingin menyalimi nya.

"Ah gapapa pak," ujar Lesya cepat lalu menyalimi nya dan ia segera berlari keluar rumah untuk menunggu angkot yang lewat.

"Non hati-hati," teriak pak Maman.

"Iya Pak," jawab Lesya.

***

07.05

Al's High School

Gadis ini sekarang sudah berada di depan sekolah, sekolah yang ia bangun dengan kerja keras nya. Lesya tak sendiri sekarang, ia sudah berkumpul dengan sahabat-sahabat nya.

"Ayo masuk ntar keburu telat lagi," ajak Lesya cepat.

Saat ini mereka menuju ruang kepala sekolah.

"Permisi Pak, saya mur..." saat Lesya memasuki ruang kepala sekolah itu, sepertinya kepala sekolah itu tampak jijik dengan Lesya dkk.

"Iya saya tahu, kalian murid baru itukan, kalian masuk sekolah ini masuk jalur beasiswa kan? Jadi bapak harap otak kalian pintar, oiya kalian sudah tahu kan? Kalo sekolah ini itu sangat terkenal jadi jangan coba-coba merusak nama baik sekolah," ujar kepala sekolah itu yang masih dengan ekspresi jijiknya.

"Kelas saya kita di mana ya pak?" tanya Lesya acuh.

"Kalian di kelas XII IPA 2, sudah-sudah cepat keluar dari ruangan saya, nanti ruangan saya kotor karna kalian! Dasar sampah," usir kepala sekolah itu.

'Wuh pak pengen gue bunuh tau lu' batin Lesya kesal.

Saat ini mereka sedang menuju kelas XII IPA 2 yang letak nya berada di lantai 3. Mereka berjalan sambil berbicara soal kepala sekolah tadi, ya tak habis fikir kenapa sekolah sebagus dan sekeren ini di pimpin oleh kepala sekolah seperti itu.

XII IPA 2

Yaps!

Setelah mereka berjalan menuju kelas nya, akhirnya mereka samping depan pintu kelas nya.

THE LITTLE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang