13. SIAPA!?

431 65 5
                                    

"Kita duluan," ucap Lesya bersama Sisil, lalu melewati teman-teman nya dan Fero dkk yang sedang berkumpul seperti biasa di depan kelas sebelum pulang.

Rencana kali ini Lesya dan Sisil akan pergi ke mall. Nanti malam.

16.00

"Gue mau nyari sepatu main," ucap Lesya.

"Iya gue juga mau nyari sepatu sekolah, udah mau jebol soal nya," ujar Sisil.

"Yaudah sana buruan mandi duluan," ucap Lesya menyuruh Sisil.

Lesya memainkan handphone nya sambil menunggu Sisil selesai mandi.

Fero

Segitu gak peduli nya ya lo sama gue

Lesya mengirim chat ke Fero tapi tak di baca atau pun di read oleh nya padahal Fero sedang online.

"Lesya! Jangan ngelamun ntar kesambet," ujar Sisil menggoyangkan bahu Lesya, Lesya yang kaget terlonjak.

"Iya-iya, yaudah gue mandi duluan," ucap Lesya lalu melempar handphone nya ke atas meja belajar nya, lalu ia pergi menuju kamar mandi.

18.00

"Bi kita pergi dulu," teriak Lesya dari ruang depan.

"Iya," jawab bi Ija dari ruang tv.

"Kemana dulu nih?" tanya Sisil.

"Nyari makan dulu deh," jawab Lesya.

Dua gadis itu tampak seperti anak kembar. Lesya sengaja memakai hoodie hitam, sedangkan Sisil ia memakai hoodie biru nya, di tambah lagi dengan celana levis panjang hitam.

Setelah 20 menit perjalanan mereka sampai di sebuah kafe, niat mereka untuk makan berubah, mereka ke kafe untuk nongkrong sejenak sambil menunggu magrib usai.

"Beban banget ya gue," ucap Sisil sambil memakai stik kentang goreng nya.

"Enggak ah," ujar Lesya sambil memakan burger nya.

"Eh-eh, liat geh," ucap Sisil melirik meja yang berada di dekat pintu masuk pojok kafe.

"Apaan sih," Lesya tak menghiraukan, ia lebih asik makan.

"Liat itu noh liat," ucap Sisil menatap Lesya fokus.

"Uhuk! Anjir keselek jakun gue," Lesya yang melihat itu pun kaget. Bagaimana bisa Fero dan Nesya ada di sini. Tapi sepertinya mereka bukan setelah pulang sekolah ke sini, kalau di lihat sih mereka berencana, soal nya penampilan Nesya berbeda ia agak terlihat cantik dengan dress nya. Dan Fero ia terlihat berpenampilan biasa saja.

"Nih nih minum," sontak Sisil langsung menyodorkan es lemon nya ke Lesya.

"Astaga, kenapa bisa ketemu mereka sih," ucap Lesya.

"Tuh mereka udah pergi, ikutin aja gimana?" ujar Sisil yang penasaran dengan tujuan mereka.

"Et! Bentar-bentar, hoodie lo sama, sama yang di pake Fero," sambung Sisil yang baru menyadari hal itu.

THE LITTLE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang