11 • luka

7 1 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hari ini hari minggu.

Sebagian orang menganggap hari ini adalah hari dimana semua orang berlibur setelah kegiatan penuh dari hari Senin hingga Sabtu.

Hal ini tidak berlaku untuk Zetha.

Zetha mengisi hari liburnya ini dengan melukis pesanan seseorang yang entah siapa pemesan nya. Pesanan ini dikirim sangat jauh, sehingga Zetha tidak pernah mengantar lukisan tersebut kerumah orang yang memesan itu.

Orang itu juga memesan lewat surat yang ia selipkan di jendela kamar Zetha. Lalu setelah Zetha buka, terlihat tulisan jadul milik orang tersebut serta beberapa kepingan uang yang orang itu selipkan.

Kali ini orang tersebut meminta Zetha untuk membuat lukisan yang berkaitan dengan bulan. Orang itu juga meminta ukuran yang lebih kecil dari sebelum-sebelumnya.

 Orang itu juga meminta ukuran yang lebih kecil dari sebelum-sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Simple? Memang.

Namun bayaran nya jangan kalian tanya lagi. Orang itu membayar dengan harga lima kali lipat jika Zetha mengirimnya tepat waktu.

Setelah lukisan itu selesai, Zetha langsung mengemasi barang tersebut lalu ia bawa ke kantor pos terdekat menggunakan sepeda miliknya.

Kali ini Zetha mengenakan baju santai yang selalu ia gunakan ketika mengantar lukisan itu ke kantor pos.

Ia memakai celana training berwarna hitam dengan garis merah di sampingnya. Serta kaos bigsize yang sangat nyaman ketika ia pakai.

Zetha sangat tidak suka jika memakai baju yang ketat. Rasanya sangat sesak dan susah untuk bergerak kemana-mana.

Selesai mengantarkan lukisan tersebut ke kantor pos, Zetha menemui Asya yang sedang berkumpul bersama teman-teman Asya.

Melihat itu, Zetha segera turun dari sepeda nya guna menyapa Asya sekalian meminta maaf atas kejadian mangkuk mie ayam kemarin.

"Asya.."

Asya yang sedang tertawa terbahak-bahak bersama beberapa temannya, tiba-tiba saja mereka serempak terdiam lalu menatap Zetha dari atas hingga kebawah.

Kembaran Misterius [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang