Cahaya matahari di pagi hari membangunkan kedua gadis yang sedang asik di alam mimpinya.
"Selamat pagi Seli!" Ucap Raib.
"Hoaam, pagi juga Raib. Hari ini kita mata kuliah bertarung ya?" Tanya Seli.
"He'em"Mereka pun beranjak dari kasur dan merapikannya lalu bersiap mandi.
>>Skip<<
Kami sedang sarapan di kantin bersama dengan Ali, Ken dan Eci.
Saat sedang asik makan tiba-tiba ada drone datang menghampiri meja kami.
Raib Pov
"Untuk Raib, Seli dan Ali. Kalian dipanggil oleh Master Ox ke ruangannya!" Beritahu drone.
"Untuk?" Tanya Ali.
"Saya tidak tau, kalian segeralah ke ruangannya" ucap drone itu sedikit ketus.
"Heh Raib, boleh tidak ku hancurkan saja drone nya, dari cerita Miss Selena drone ini menyebalkan" omel Ali.
"Sudah ayo kita ke ruangannya saja" Ucapku.
"Iya, nanti mengomel lagi" Ucap Seli dengan nada sedikit lirih.
"Hei, kalian hati-hati kalau bicara. Karena Master Ox bisa mendengar ucapan kalian melalui drone" peringat Ken tak kalah lirih."Nah kan, drone ini cocoknya ku hancurkan saja" Ucap Ali menyeringai.
"Sudah deh Ali" ucap Seli. Karena aku kesal dengan Ali yang terus mengomel, akhirnya aku memegang lengan Seli lalu berteleportasi di dekat ruangan Master Ox. Beberapa detik kemudian Ali mengikuti.Tok tok tok
Aku mengetuk pintu. Saat sudah dipersilahkan masuk, kami pun masuk lalu duduk di kursi sofa.
"Ada apa ya Master Ox memanggil kami?" Tanya Ali hati-hati takut Master Ox meledak. Hahaha
Mendadak hawa di ruangan ini menjadi dingin, tetapi aku merasa biasa saja karena aku punya kekuatan es, juga Seli dia punya kekuatan panas jadi aman. Tidak untuk Ali yang sudah sedikit pucat.
"Kenapa kemarin kalian pergi begitu saja? Tanpa pamit?" Tanyanya dengan nada tegas.
"Maaf master Ox. Kami kemarin dipanggil oleh Av untuk segera ke Tower Sentral" jawabku.
"Dan kami kemarin sudah pamit kepada Ing HBB kok" ucap Ali membela diri."BULAN SABIT GOMPAL!" Teriaknya, seketika kami kaget karena tiba-tiba.
"Seharusnya kalian pamit ke staff Penjaga" ceramah Master Ox tetapi setelah itu ia mencoba tenang. Kami hanya menghela napas lelah mengahadapi Master Ox yang pemarah.
"Sebenarnya tujuanku memanggil kalian bukan untuk itu. Tetapi untuk mata kuliah bertarung. Di pertemuan pertama kalian akan mengikuti kelas seperti biasa, tetapi esoknya kalian akan-" ucapan Master Ox terpotong oleh celetukan Ali.
"Bertarung dengan robot di ruangan kotak hitam" Celetuk Ali dengan seenak jidatnya tanpa merasa bersalah.
"BULAN SABIT GOMPAL!! BICARA BILA KU SURUH!""Sudahlah, aku sudah tua. Malas mengurusi ketiga anak seperti kalian, cukup Selena dan dua temannya saja" Ucap Master Ox mendramatis. Kami hanya memutar bola mata malas.
"Sudah sana, keluar dari ruanganku!" Ucapnya ketus.
"Kami permisi master Ox" pamit Seli dan master Ox hanya berdehem.•••••
Ahh, 10 menit lagi mata kuliah bertarung dimulai.
Aku, Seli dan Ali sudah siap dengan pakaian klan bintang agar memudahkan kami bertarung.
---
"Selamat pagi semua!" Sapa Master Ox dengan nada tegas.
"Pagi Master Ox" semua menjawab dengan semangat atau mungkin pura pura semangat.
"Hari ini kita akan berlatih membuat tameng yang kuat dan akan diuji oleh mereka bertiga!" Ucap Master Ox yang seketika membuat kami terkejut. Semua siswa juga kaget, ada yang takut dan ada juga yang cemas."TIDAK ADA PENOLAKAN! LAKSANAKAN SEKARANG!" Perintahnya tegas tak terbantahkan. Semua siswa langsung bersiap sesuai nomor urutnya.
Kami bertiga langsung berteleportasi ke depan dan memasang
KAMU SEDANG MEMBACA
RaSeLi : ABTT Klan Bulan
FantasySebelum baca cerita ini ada baiknya kalian baca dulu novel Serial bumi. •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Kisah tiga sekawan dari tiga klan yang bersekolah di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi terbaik di Klan bulan. setelah mengal...