꒰ 15 : jarak ; 15% ˎˊ-⁣

369 49 17
                                    

- 𑁍 - 𑁍 - 𑁍 -

"Aoi?"

"Oh, Kanao toh, gue kira siapa tadi" ucap Aoi mengunci pintu rumah.

"Ino mana? Gak bareng pulang dari resto?" tanya Kanao.

"E-enggak, ada urusan katanya" Kanao tau Aoi berbohong, Kanao tau benar bagaimana sikap Aoi saat berbohong.

"Tapi-"

"Gue tidur duluan ya, lo nginep kan?" Aoi memotong perkataan Kanao dan meninggalkannya sendirian di ruang tamu.

"Iya, tadi udah izin ke kak Kanae sama kak Shinobu" balas Kanao.

- 𑁍 -

"Inosuke" Zenitsu memukul meja Inosuke untuk membuyarkan lamunannya.

"Ha apa?"

"Lo belum ikut ekskul kan? Udah 1 bulan masa' lo gak dapet surat pemberitahuan wajib ekskul?"

"Surat?" Inosuke mengingat ada sebuah kertas di dalam lokernya yang lupa ia baca.

"Anjir, ada di sini" Inosuke mengeluarkan surat itu dari lokernya.

"Lah goblok, di marahin pak Muzan mampus lo. Disini sistemnya gak wajib pramuka, makanya disuruh milih ekskul satu dan itu wajib"

"Ekskul apa aja yang ada emang?"

"Lo mau ikut band gak? Gue sama Tanjirou kekurangan anggota ni" tawar Zenitsu

"Band? Gue gak bisa main alat musik"

"Hmm, orang kayak lo cocoknya main drum apa gitar ya? Gpp deh, ntar kita ajarin. Kalo lo serius bisa dan cepet mainnya, kita bisa tampil pas acara selesai PTS"

"Oh ok" kedua mata Inosuke menatap bangku Aoi, hanya terdapat tas.

- 𑁍 -

"Huft, selesai juga ngecek seragam keliling gedung A-C" Aoi menaruh buku yang berjudul "Buku Kerapihan A-C" di dalam rak yang sudah di sediakan.

Kemudian, cewek itu keluar dari ruangan OSIS dan pergi ke kelasnya. Tapi, sebelum itu ia pergi ke toilet cewek

'Untung bel masuk belum bunyi' batin Aoi.

"Eh, cewek yang ngembat murid baru yang namanya Inosuke Hashibira siapa namanya sih?"

"Oh maksud lo Aoi Kanzaki yang wakedis?"

'Wah wah pagi-pagi udah ghibah, gimana nanti siang ya?'

"Gila tu cewek murid baru aja udah diembat kayak gak ada sopan santunnya"

"Menurut lo mereka cocok gak sih? Gue yakin mereka cepet putus"

"Anjir lo, gak cocok si menurut gue"

"Ya kan? Kayaknya beneran mereka udah putus mendingan lo gebet aja Ra"

"Anjir lah Ep, lagian dia juga bukan tipe gue"

BRAK...

"Wah-wah kakak-kakak senior, pagi-pagi kok udah ghibah ya?" Aoi tak dapat menahan kekesalannya dibalik bilik toilet.

Kedua senior itu tentu kaget karena yang mereka bicarakan mendengar semuanya.

"A-apa? Lo mau lapor ke guru ya? Lo gak tau keluarga gue hah?!"

"Oh? Keluarga kakak terkenal ya? Wah sayang banget punya anak yang hobinya ghibah in orang pagi-pagi" Aoi meninggalkan keduanya di toilet.

"C-cewek gila!"

'Ck, gegara dua senior tadi jadi mepet kan waktunya' Aoi mempercepat langkahnya sebelum bel berbunyi.

Sesampainya di kelas, cewek itu merasa diperhatikan. Matanya melihat sekeliling, Inosuke memperhatikannya. Aoi tidak menanggapinya.

- 𑁍 -

"Eh No, lo ikut gue ke ruang musik yuk. Biar kalo bisa diajarin dikit-dikit" ajak Zenitsu.

"Hah? Lo gak liat sekarang jam istirahat? Gue mau makan" tolak Inosuke.

"Udah gue siapin roti kok" kata Tanjirou nimbrung obrolan Zenitsu dan Inosuke.

"Yaudah, dimana ruangannya?"

- 𑁍 -

"Jadi, gue keyboardis, Zenitsu bassist, Genya masih bingung milih. Nah, coba lo sama Genya gantian nyoba-nyoba drum atau gitar gitu biar kita bisa saranin lo main apa" ucap Tanjirou panjang lebar.

"Oke" balas Inosuke dan Genya.

"Setelah ngeliatin, kayaknya Genya lebih cocok di drum dan Inosuke main gitar. Gimana? Setuju gak?" tanya Tanjirou.

"Eh Tan, lo lupa kita gak ada vocalis nya" sahut Zenitsu.

"Eiya, bukannya dulu lo bilang lo yang jadi vocalis Zen?"

"Njir, gue cuman ngayal doang. Gue kalo nyanyi, hmm" Zenitsu memasang mode berfikir, " No, coba lo nyanyi. Kalo gak Genya"

"Gak, gue gak mau nyanyi" tolak Genya langsung.

"Dih, gue nyanyi? Ogah"

"Coba dulu susah bener" cibir Zenitsu.

"Yaudih, awas lo sampe ketawa. Gue bogem tanpa ampun"

5 menit kemudian...

"Suara lo bagus kek gitu njir, udah Inosuke valid jadi vocalisnya" ucap Zenitsu.

"Gue setuju, gpp si kalo kita cuman nyanyi lagu orang bukan bikinan sendiri. Moga aja bisa, kalo gak ya gpp" balas Tanjirou.

"Eh, bentar lagi bel, gue balik duluan ya, kelas gue jauh soalnya" pamit Genya meninggalkan ketiga temannya.

.
.
.
.
.

(n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(n.) : kedua senior tadi namanya Apple dan Yura dari anime Tower of God

❝𝐁𝐀𝐑-𝐁𝐀𝐑、伊アオ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang