꒰ 13 : sakit dan tentang 'tuan muda' ˎˊ-⁣

403 54 30
                                    

- 𑁍 - 𑁍 - 𑁍 -


Ting!

HP Aoi berbunyi, terdapat pesan dari Tanjirou.

Tanjirou
Wi, lo jadi kan ke rumahnya Ino? gue ama Zenitsu mau pulang, gk bisa lama. bokap suruh jaga toko, Zenitsu di suruh pulang sama kakeknya

iya bentar, ini mau otw. btw, share lock gue gk tau alamatnya

lo pacarnya, lo sendiri jg gk tau rumahnya

mau ngejek gk usah bagi, makasi

canda mbak
📍[g maps]
tuh

thx tan

sama²

Aoi segera memencet rute ke rumah Inosuke dari Tanjirou. Memang benar apa kata Inosuke, rumahnya jauh. Aoi memesan ojek online dan menunggunya di depan pagar rumah.

"Aoi, kamu mau kemana?" tanya ayahnya secara tiba-tiba membuat Aoi sedikit terkejut.

"Mau ke rumah temen yah" jawab Aoi.

"Ke rumah temen rapi bener, bilang aja mau ke rumah pacarnya" goda sang ayah. Pipi Aoi sedikit memerah, semakin meyakinkan ayahnya jika anak gadisnya ini akan pergi ke rumah pacarnya.

"Yaudah hati-hati" kata ayahnya, karena ojek online yang dipesan Aoi sudah datang. Aoi menyalimi tangan ayahnya dan segera naik ke ojek online itu yang menuju ke rumah Inosuke.

- 𑁍 -

Tok tok tok...

Tak ada jawaban dari dalam, Aoi memberanikan dirinya membuka pintu yang ada di depannya.

"Permisi" ujarnya memasuki rumah tersebut. 'Sepi, apa orang tuanya gak di rumah ya?' Aoi mengambil handphone nya dan menekan ikon telepon.

"Nomor yang anda hubungi sedang atau berada di luar jangkauan..."

Hanya suara operator yang terdengar, akhirnya Aoi memberanikan dirinya masuk lebih ke dalam lagi rumah Inosuke.

Saat kakinya ingin melangkah ke arah daput, terdengar suara dengkuran dari salah satu kamar, 'Inosuke tidur'.

Aoi memperhatikan sekeliling kamar Inosuke, 'Tidak terlalu berantakan ternyata' pikirnya.

Aoi melangkah keluar kamar dan pergi ke dapur, 'Lagi sakit malah makan mie instan, emm bikinin bubur aja deh'. Aoi menggulung lengan bajunya dan memulai memasak.

Sementara itu, Inosuke terbangun karena bau masakan dari arah dapur, kakinya segera berlari, "MAMA!" tapi yang dilihatnya hanyalah Aoi yang sedang memasak.

Aoi menoleh, "I-Inosuke, ma-maaf aku masuk ke dapur". "Gpp, uhuk-uhuk" Inosuke menutup mulutnya dengan tangannya.

"Lebih baik kamu istirahat aja dulu, buburnya bentar lagi matang" ucap Aoi membopong tubuh Inosuke kembali ke kamarnya.

Setelah membopong Inosuke, Aoi kembali ke dapur untuk melihat apakah buburnya sudah matang (?)

Selang beberapa menit, buburnya  matang. Langsung saja Aoi menuangkannya ke dalam mangkuk, dan membawanya ke kamar Inosuke.

Aoi menyandarkan punggung Inosuke ke papan kasur empuknya. Dan memberinya bubur itu. "Inosuke, di makan ya"

Inosuke mengambil bubur dan memakannya, setelah selesai cowok itu kembali tidur untuk beristirahat.

Sementara itu, Aoi membereskan peralatan yang cewek itu gunakan. Setelah selesai, ia menyalin materi pelajaran dari bukunya ke buku Inosuke.

Karena kelelahan, Aoi tertidur di atas meja belajar Inosuke. 5 menit setelahnya, Inosuke terbangun dan melihat Aoi tertidur di atas mejanya.

Cowok itu berniat membangunkannya, tetapi ia melihat Aoi sudah tertidur lelap. Lebih baik ia membawa pulang Aoi ke rumahnya, pikirnya.

Inosuke mengganti bajunya dan segera menyalakan mobil yang terparkir di samping rumahnya, dan mengeluarkannya.

Lalu ia menggendong Aoi ke dalam mobil dan mengunci pintu serta pagar. Setelahnya, mobilnya melaju ke arah rumah Aoi.

Ting Tong!

Bel rumah Aoi berbunyi, ayah dan bundanya segera keluar untuk memeriksa siapa yang memencet bel rumah dan juga kapan anaknya pulang.

"Maaf kamu siapa?"

"Selamat malam om tante, saya Inosuke Hashibira. Maaf mengganggu malam-malam, saya ke sini hanya untuk mengantar Aoi saja"

Inosuke menunduk sebentar lalu berlari ke arah mobil dan kembali dengan menggendong Aoi.

Ayah Aoi langsung membukakan pintu dan mengarahkan Inosuke ke arah kamar Aoi.

Inosuke melepas sepatunya dan berucap permisi. Setelah itu, ia mengikuti ayahnya Aoi dan merebahkan Aoi di atas kasurnya.

Setelah merebahkan Aoi, Inosuke keluar rumah dan pamit untuk pulang ke rumahnya.

'Ge-gentleman sekalii!!' batin bunda Aoi.

- 𑁍 -

Inosuke memarkirkan mobilnya di dalam pagar. Sebelum menutup pagar, cowok itu pergi ke gang kosong yang tidak jauh dari rumahnya.

"Keluar lo" serunya.

"Rupanya kamu sudah tau kalau diikuti oleh saya" jawab orang itu.

"Cepet balikin mama gue" ujar Inosuke dengan geram.

"Tidak, sampai tanggal 'itu' datang. Kamu harus membawa target 'Aoi Kanzaki' ke tempat 'itu'. Ini perintah dari 'Tuan Muda', selamat malam" jawab lawan bicara Inosuke, meninggalkannya.

"Tch" decih Inosuke.

"Ah, satu lagi" orang itu membalikkan badannya dan melanjutkan ucapannya, "kamu dan target tidak boleh jatuh cinta. Selamat malam" orang itu meninggalkan Inosuke sendirian di gang yang gelap itu.

"Tsk, sialan" umpat Inosuke berjalan ke arah rumahnya.

.
.
.
.
.

p

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

p.s : susah? iya emang sengaja

/kabur sebelum masal ngamuk

❝𝐁𝐀𝐑-𝐁𝐀𝐑、伊アオ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang