- 𑁍 - 𑁍 - 𑁍 -
Pelajaran Pak Muzan telah selesai. Tinggal menunggu bel pulang berbunyi. Sudah banyak yang mengerubungi bangku Aoi dan Inosuke untuk bertanya apakah benar kalian berpacaran?
Aoi diam membisu, tak ingin menjawab pertanyaan dari mereka. Padahal dalam hati dan pikirannya, ia mengatakan tidak. Entah kenapa mulutnya tak ingin menyesuaikan dengan hati dan pikirannya.
Inosuke hanya menganggap angin lalu, sebenarnya ia ingin berantem hanya karena permasalahan itu. Tapi, semesta sedang memerintah dirinya untuk diam saja.
Kini, ada dua hati yang sedang labil. Antara memilih iya dan tidak. Entah itu sampai kapan, mungkin esok? Mungkin juga esoknya lagi? Atau bisa saja selamanya. Siapa yang tahu, hanya mereka berdua lah yang harus jujur dengan perasaan masing-masing.
Dari Aoi, dia bingung kenapa tiba-tiba saat dirinya sedang makan. Inosuke memegang pundaknya dan mengatakan dirinya adalah pacar dari Inosuke. Mengingat kembali membuat dirinya semakin malu.
Dari Inosuke, dia juga bingung kenapa dari jutaan bahkan milyaran orang. Kenapa dia mengatakan Aoi adalah pacarnya.
Sebenarnya ada alasan di balik itu, mari kita baca flashback dari Inosuke.
Inosuke's flashback on
Inosuke, Tanjirou dan Zenitsu sedang mengantri untuk membeli makanan mengingat ini sudah jam istirahat.
Setelah selesai, mereka mencari tempat untuk makan yang nyaman agar lebih menikmati.
Kenikmatan itu terhenti karena segerombolan cewek mendatangi Inosuke dan bertanya-tanya, terutama pertanyaan ini.
"Apa kau punya pacar?"
Pertanyaan yang selalu ditanyakan para cewek. Inosuke kesal sangat kesal, sampai-sampai ia ingin menghantam mereka. Namun, ia mengingat pesan mamanya untuk mencoba berhenti berantem. Yah, meskipun terkadang ia insaf.
Inosuke berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah Aoi dan Kanao berada. Dirinya memegang bahu Aoi dan berkata, "Apa sih, ini pacar gue. Gak usah nanya-nanya lagi"
Inosuke's flashback off
Yah, seperti itu lah. Entah itu spontan atau itu memang hatinya telah memilih kepada Aoi?
Tak terasa pikiran rumit mereka terlalu panjang, sampai-sampai bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua sudah merapikan kelas dan segera pulang. Menyisakan dua orang di kelas ini, Inosuke dan Aoi.
"Tunggu" tahan Inosuke agar Aoi tak pulang ke rumahnya terlebih dahulu.
"Apa? Lo mau bilang apa? Cepetan gue gak punya banyak waktu kalo lo cuman bilang omong kosong" jawab Aoi dengan nada ketus tanpa membalikkan badannya ke arah Inosuke.
"Yang tadi. Gue beneran mau jadiin lo pacar gue" ucap Inosuke. Semakin canggung suasana mereka berdua di dalam kelas.
Aoi menghela nafasnya dan menjawab, "Kalo lo beneran, harus ada satu syarat. Gak usah sentuh-sentuh gue. G-gue trauma disentuh-sentuh orang laki".
"O-oh oke" jawabnya singkat.
"Gue pulang dulu, bye" pamit Aoi tanpa menatap pacarnya(?)
"Tunggu bentar, nomor lo. Gue belom punya" Inosuke kembali menahan langkah Aoi.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝𝐁𝐀𝐑-𝐁𝐀𝐑、伊アオ❞
Romance⸝⸝ inoaoi ⸝⸝ ────────────── 愧滅の刃 𝗛𝗜𝗔𝗧𝗨𝗦! ┉━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝘄𝗮𝗿𝗻! : : kata-kata kasar : : cringe ━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ©2021、 𝐟𝐚𝐧𝐬𝐭𝐚 𝐤𝐨𝐲𝐨𝐡𝐚𝐫𝐮 𝐠𝐨𝐭𝐨𝐮𝐠𝐞 10 October 2020