"tadi siapa de? "
"yang mana bang? "
"itu yang tadi di depan bareng lo "
"owh, itu jimi"
"temen lo? "
"ia temen sebangku adek"
"ko, pas kemaren abang ke kelas ga liat dia. "
"kemaren dia emang lagi ga ada " chacha ga mungkin kan cerita ke frans klo gara-gara dia bangunin jimi bikin tuh anak keluar kelas
"owh"
Frans pun kembali fokus ke arah jalan
Di rumah
"loh bun tumben jam segini uda ada di rumah? " frans yg terheran karna sore itu melihat bunda ada di rumah,biasanya si bunda pulang keruamah itu paling cepet jam 7 malam, malah kadang klo lagi banyak kerjaan bunda malah bisa pulang jam 11 malam.
Maklum emang semenjak ayah nya frans dan chacha meninggal bunda nya lah yang menggantikan alm ayah mengurus pekerjaan di kantor, bunda itu perempuan yang cerdas dan pekerja keras, bunda tidak pernah mengeluh ataupun menagis di depan anaknya.
Bahkan sebulan setelah ayah pergi bunda mengambil alih semua pekerjaan ayah dengan baik, bahkan tidak sedikit orang membicarakan bunda bepikir bahwa bunda senang atas kepergian ayah. untung ada om rudi sekertaris yang juga teman ayah dari jaman sekolah yang selalu memasang badan. Om rudi juga dengan senang hati membantu bunda jika merasa ada yg sulit atau tidak bunda mengerti dalam pekerjaannya.
om rudi itu sudah di anggap seperti kakak sendiri sama alm ayah, jadi kamk tida pernah sekalipun berpikir yabg tidak-tidak pada beliau. makanya om rudi pun sangat menjaga dan menyayangi kami seperti keluarganya sendiri.
"ia bang, bunda lagi pengen makan bareng sama Anak-anak kesayangan bunda nih"
merasa beberapa hari bunda sibuk dengan pekerjaan d kantor, membuat bunda jarang ada waktu buat sekedar makan bersama Anak-anaknya.Chacha pun memeluk bunda, merasa rindu beberapa hari ini tidak ada waktu untuk chacha bermanja-manja pada bundanya, yang tak lama di ikuti frans memeluk 2 perempuan kesangan nya itu.
"ganti baju,trus nanti turun makan bareng sama bunda yah. "
"siap " jawab frans dan chacha kompak.
Setelah selesai makan malam, merekapun berkumpul di ruang keluarga untuk menonton tv sambil Menceritakan kegiatan mereka hari ini.
"gimana sekolah nya? "
"baik bun, chacha jug sekarang uda punya temen baru namanya rena dan jeno"
"wah,seru"
"kalo abang? "
"emh, ia lumayan bun"
"lohh ko lumayan, emang abang belum punya temen? "
"ada ko bun, tapi berisik" jabaw frans sembari membayangkan dimas temennya yang kelakuannya ajaib menurutnya.
"seru dong bang"
"emh" balas frans sambil memasukan kripik singkong kemulutnya
Setelah mengobrol macam-macam hal tanpa terasa waktu menunjukan sudah pukul 10 malam, maka bunda menyuruh kedua anak nya untuk segera tidur karna mengingat besok mereka harus sekolah.
Pagi hari
"bang nanti adek pulang ga bareng yah? "
"mau kemana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Y ❤ U
RandomBahagia itu tidak selalu tentang kita, bisa jadi bahagia itu tentang "dirinya"..