Vote dulu sebelum membaca yuk bisa yuk...
Pagi ini cuaca di luar sangat gelap menandakan akan turun hujan, dengan sangat terpaksa frans terbangun dari tidurnya karna adik kesayangannya sudah teriak dari setengah jam yang lalu untuk membangunkan nya.
"BANG BURUAN BANGUN..!!! "
" ga usah teriak-teriak dek, berisik tau.. "keluar dari kamar dengan wajah baru bangun tidur
"ia abang juga, dari tdi di bangunin ga bangun-bangun" chacha mempouchkan bibir nya dengan nada merajuk
"lagian ujan gini mau sekolah? Tidur lagi aja deh. "
"oh big NO, tar aku bilangin bunda yah kalo abang ngajak ga sekolah"
"ia kan ujan"
"kan ada mobil,kita ga akan ke ujanan jadi ga da alesan ga sekolah"
"ia uda sana bawa sendiri gue mau tidur lagi"
"abanggggg mau adek kenapa-napa?, kan ade belum bisa bawa mobil" rengek chacha sambil menghentakan-hentakan kakinya
"ia ia, abang mandi dulu terus siap-siap" berbalik ke dalam kamar untuk mengambil handuk
"ga usah mandi uda telat, cuci muka terus gosok gigi aja" teriak chacha
"sembarangan lo de,masa abang ga mandi? " dengan nada tidak terima, meskipun selanjutnya frans melakukan apa yang di katakan chacha
Di sekolahan
Saat chacha sampai di kelas, semua Anak-anak di kelas memandang chacha seperti ada sesutu yang berbeda. Chacha pun berjalan dengan menundukan kepala, dia sadar bahwa teman-temanya memperhatikannya, karna hari ini chacha memang sedikit menggunakan makeup seperti yang di sarankan rena, meskipun dia merasa risih dengan tatapan orang-orang bahkan semenjak dia turun dari mobil,tapi chacha ga mau bikin rena marah atau kecewa padanya.
"itu beneran chacha kan? "
"wahhh cantik bgt, gilaaaa"
"ga pake makeup aja uda cantik, sekarang tambah tambah cantik aja"
Terdengar Beberapa siswa yang berbisik membicarakan perubahan chacha,ada juga siswa pria yang menggoda nya bahkan bersiul ketika chacha lewat
Mendengar ke gaduhan di kelasnya, seseorang yang sejak tadi sedang tidur merasa terusik, ia terbangun dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di kelas, tak lama kepala pun menoleh ke arah seorang perempuan yang menjadi sumber kegaduhan tersebut.
Setelah merasa sadar dari kantuknya jimi pun menegakan badanya melihat dengan jelas perempuan tersebut , tanpa sengaja matanya dan mata perempuan itu saling bertemu. Mereka saling terpaku seolah waktu berhenti saat itu, menyelami perasaan yang entah apa mereka pun tidak mengerti, sampai seseorang menepuk bahu jimi..
"cantik yah? " reflek jimi mengangguk, tapi setelah sadar apa yg di lakukannya,jimi pun memalingkan pandangannya ke arah lain karna merasa malu atas reflek tubuh nya.
"haha" jeno pun tertawa melihat jimi salting berpura-pura membuka buku yang sebenarnya tidak di baca.
"sial" jimi merutuki dirinya sendiri
"chacha!! " rena memanggil caca dengan histeris
Chacha nerjalan sambil menunduk, sampai di bangkunya dia pun duduk dengan masih menunduk kemudian berbalik menghadap rena.
"na, aku aneh yah? " memainkan ujung baju seragamnya
"engga, lo cantik banget sumpah! " rena menjawan dengan mengangkat dua jarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Y ❤ U
RandomBahagia itu tidak selalu tentang kita, bisa jadi bahagia itu tentang "dirinya"..