15

232 31 7
                                    

Pengumuman pemenang sudah di bacakan, chacha dan mark mendapat juara 2,mereka tidak dapat juara 1 kenapa? menurut juri permainan piano chacha ada sedikit yg mist, di karnakan lengan chacha memang belum sepenuhnya baik, tapi dapat juara 2 itu juga hal yang luar biasa untuk mereka bukan?

Sejak selesai lomba mata chacha menoleh kesana-kemari mencari seseorang yang sejak tadi pagi sempat berdebat dengannya, orang tersebut tidak terlihat lagi, bahkan sampai perlombaan selesai.

"cari siapa?" tanya frans yang dari tadi memeperhatikan adiknya, membut yang lain menoleh pada chacha

"eng enga cari siapa-siapa ko bang" menjawab dengan senyum canggung, chacha memfokuskan kembali pandangannya pada bunda dan yang lain. meski hatinya masih bertanya-tanya akan keberadaan seseorang.
"apa dia marah sama aku? "

Tanpa chacha tau orang tersebut sejak tadi memperhatikan dari jauh, bukan nya dia marah, tapi dia masih kurang nyaman berada di keramaian seperti ini.

"Ting ting" suara notifikasi handphon chacha

Jimi

Cha Selamat yah

Ia, Kamu dimana?

Kamu hebat, aku bangga sama kamu

Ia
Kamu Dimana?
Kamu masih marah sama aku?

Aku ga marah, aku cuma hawatir sama kamu

Maaf😢
Tapi kamu dimana?

Kenapa minta maaf?
Tengok sebelah kanan

Tadi aku sempet bentak kamu
Kenapa kamu di situ?

Aku yg harusnya minta maaf
aku tau kamu uda berusaha buat lomba ini, bahkan latihan meski tangan kamu masih luka, aku malah Nyuruh kamu berhenti ikut lomba, bahkan setelah tau kamu uda banyak berusaha.

Aku masih malu ketemu bunda kamu 😅😅

Gpp, aku tau kamu hawatir sama aku
Kenapa malu sama bunda?

Nanti aja aku main kerumah, buat kenalan sama bunda yah?.

Ok, janji yah?

emmm

Percakapan terakhir chacha dan jimi, setelah orang di sebelahnya menyenggol bahu chacha secara sengaja.

"chat dari siapa cha? " goda rena pada chacha, sambil menaik turun kan alis nya

"bu bukan siapa-siapa "

"kenapa bacanya senyum-senyum gitu? "

"eng engako, uda ayo pulang" mengalihkan pembicaraan agar rena berhenti menggoda nya, memalingkan wajah nya yang mungkin sudah semerah tomat.

Setelah mereka berpisah ketujuan masing-masing, chacha dan bunda sudah sampai di rumah, begitu juga dengan frans yang sudah sampai rumah setelah mengantarkan shella pulang kerumah nya.

"abang uda anterin shella sampai rumah kan?"

"uda bun, selamat sampai tujuan!!"

"buciiiin" ledek chacha

"dasar jomblo, wlee" balas frans sambil mengulurkan lidahnya

"dih, siapa bilang... " chacha menutup mulutnya merasa keceplosan, membuat bunda dan abang menatap chacha dengan pandangan meminta penjelasan

Y ❤ UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang