Momay...

2.9K 280 105
                                    

Bangkok, Chulalongkorn University
Januari, 2021

-------------------------
25 Februari 2021
-------------------------

Suasana masih sepi dan tenang saat Off dan Gun tiba di Universitas. Matahari belum muncul, membuat titik titik air yang menempel di permukaan daun jatuh berhamburan saat Off tidak sengaja bersinggungan dengan mereka.

"Kayaknya ini lebih pagi dari yang waktu mau ke Hua Hin nggak sih?"

"Kamu aja yang ngerasa lebih pagi, kalau kita panitia kan enggak. Waktu kamu dateng itu, aku udah di kampus dua jam lebih awal tau nggak?"

"Emangnya ngapain sih?"

"Ya banyak. Pokoknya banyak deh yang mesti di kerjain." Jawab Gun. "Hi New!" Sapanya saat panitia yang terlibat dalam divisi New sudah tiba satu jam sebelumnya untuk memastikan bahwa panggung sudah terpasang dengan baik dan aman.

"Woi Gun, Off! Pagi amat? Bukannya anak acara nggak perlu pagi pagi ya?"

"Biasalah New, takut aku diculik satpam depan kali."

"Dasar bucin emang!"

Hanya ada mereka bertiga di sana. Awalnya. Namun tidak lama kemudian Tay muncul dengan wajah busuknya.

"Sumpah aku ngantuk banget..." Rengeknya sambil menyandar pada Gun lalu kembali memejamkan matanya.

"Jangan nyandar dipacar orang Hey. Sana lho nyandar di New." Pekik Off asal sambil mendorong kepala Tay dari pundak Gun.

"Sorry ya aku sibuk." Balas New yang seketika itu juga bangkit dari duduknya lalu melangkah pergi ke arah panggung.

"Tay, ini daftar plat motor sama mobil panitia. Tolong kamu kasih ke satpam ya biar mereka pada boleh parkir di dalam." Ucap Gun.

"Nghhhh..." Jawabnya lemas sambil memejamkan mata. Tay yang benar benar mengantuk, karena jujur saja waktu masih menunjukkan pukul setengah lima pagi akhirnya dengan tidak sengaja menginjak salah satu kabel yang melintang didekat kakinya hingga putus dan terlepas.

"Lho! Kog lampunya mati." Teriak New dari arah panggung. "Off coba tolong cek colokan!" Lanjutnya.

"Tay!" Pekik Off terkejut. "Kamu mati. Masa depan kamu udah nggak ada lagi. Sukurin!"

"Apaan sih Off?"

"Apaan apaan? Itu kaki kamu nginjek kabel sampe putus!"

"Woy mana ad..." Tay membuka matanya lalu menatap ke bawah. "Astaga masa depan aku..."

"Off!!! Gimana?" Teriak New lagi.

"Udah sana cepet samperin trus minta maaf."

"Aduh Tay!!! Bego bego begooo!" Pekiknya sambil memukul mukul kepala hingga kesadarannya kembali.

"Kog kamu yang ke sini?" Tanya New saat melihat Tay datang padanya dengan wajah bersalah.

"Putus, New..."

"Putus?"

"Keinjek aku..."

"Hah? Apaan sih?!" New menatap Tay bingung. "Tunggu..." Dengan tatapan terkejut, New berlari ke arah di mana kabel itu berada. "TAYYYYYYY!!!!!!" Teriaknya menggelegar.

"Sorry New, sorry! Aku nggak sengaja sumpah! Aku masih ngantuk banget soalnya tadi." Jelasnya dengan wajah berkerut.

"Astaga Tay! Ini masih subuh dan kamu udah buat darah aku mendidih??? Astaga astaga astaga!!" Pekiknya kesal. Off dan Gun yang sedang menunggu di sudut ruangan hanya bisa tertawa kecil.

My Every "First" With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang