Bodoh Banget Marah Sama Off.

4.7K 423 30
                                    

Bangkok, Chulalongkorn University
Oktober, 2020

-----------------------
1 Januari 2021
-----------------------

Jika dikatakan kejam, sepertinya tidak sejauh itu, mungkin lebih tepatnya terlalu perfeksionis. Hidup dalam pembuktian bertahun tahun membuat Gun belajar bahwa kesalahan, sekecil apapun tetaplah suatu kesalahan.

Sudah hampir tiga puluh menit rapat terhenti karena Gun menunggu Alice mencetak ulang semua susunan acara lomba yang menurut Gun tidak rapi. Bukan kesalahan Alice, tapi kesalahan salah satu anggota Alice yang tidak terlalu teliti.

"Maaf semuanya!" Pekik Alice di ambang pintu dengan nafasnya yang putus putus.

"Berikan semuanya sama aku, Al. Kamu boleh duduk." Ucap Gun. Mereka di wajibkan oleh Gun untuk menggunakan bahasa yang sopan selagi bekerja sebagai seorang panitia.

"Kamu lihat Gink? Gara gara kesalahan yang tadi kamu bilang kecil itu, ketua acaramu yang harus berlari untuk menyelesaikan semuanya." Ucap Gun dingin sambil menatap Gink.

Tidak ada yang berani membuka mulutnya termasuk Off. Pria itu tahu Gun akan bekerja dengan sangat profesional, dan dia memilih untuk mendukung cara ini.

"Pacar kamu serem." Bisik Tay terlampau pelan pada Off.

"Sssttt, keren, bukan serem."

"Gila!"

"Maaf P'Gun..." Tiba tiba suara Gink, yang duduk tepat di sebelah kanan Off menggema di ruangan hening itu.

"Kamu tidak bersalah sama aku, kalau mau minta maaf, minta maaflah pada Alice."

"Sudah nanti saja, sekarang lebih baik aku lanjutkan tentang susunan acara kita. Waktu pinjam ruangan ini sudah hampir habis." Sela Alice.

Rapat hari ini selesai dengan baik walau ada masalah kecil di awal tadi. Besok mereka akan kembali bertemu dan membahas tentang masalah keuangan, hal yang paling Gun benci.

"Kalian pada mau makan?" Tanya Alice.

Semuanya kecuali Gun mengangguk cepat.

"Kamu nggak mau makan, Gun?" Tanya Off bingung.

"Loh! Kog panggil Gun sih, kalian beneran pacaran nggak sih?' Tanya New.

"Emangnya mesti panggil apa? Sayang gitu? Geli tauk..."

"Hih! Padahal aku pikir bakal liat kalian lovey dovey di kampus."

"Mimpi aja New." Lalu Off tertawa.

"Kalian makan dulu aja ya, aku mesti bantuin anak keuangan bikin proposal. Bukan bikin sih, cuman kasih tahu step stepnya aja." Ucap Gun.

"Loh, emangnya ketua mereka kemana?" Tanya Alice. "Siapa sih?" Alice mulai membuka catatan kepanitiannya.

"Nggak masuk. Sakit. Kalau bukan aku yang ngajarin sekarang, mereka besok bakal presentasi kertas kosong."

"Ya udah aku temenin ya?" Tanya Off.

"Nggak us..." Gun menatap Off sebentar. "Ya udah yuk, bentar aja kog, paling setengah jam." Tidak lagi mau mendorong Off menjauh, Gun berjanji akan mulai banyak banyak mengandalkan pria itu.

"Satu jam juga nggak papa." Jawab Off.
####

"Gun?" Panggil Off.

"Hmm?"

"Kamu keren." Lalu Off mendecih sambil tersenyum.

"Karna?"

"Tadi waktu negur Gink kamu keren, barusan waktu ngajarin anak keuangan juga keren. Pacar aku kerennn!!!"

My Every "First" With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang