Another Surprises???

3.5K 277 127
                                    

Bangkok, Chulalongkorn University
Februari, 2021

-----------------------
7 Maret 2021
-----------------------

"Matanya ditutup lagi?" Tanya Gun pada Off saat melihat pria itu kembali mengeluarkan sapu tangan dari laci kendaraannya.

"Iya donk. Namanya juga surprise ke dua." Jawab Off bersemangat.

"Kemana sih sampe mesti bolos kuliah?"

"Udahhh..."

Sejak pagi tadi Off sudah berisik, lebih tepatnya berisik setelah membaca sebuah pesan di ponselnya. Rencana ini baru saja terpikir kemarin saat mengantar Nart pulang ke rumah. Awalnya Off tidak yakin bisa mendapatkan ijin karena kejadian terakhir yang terjadi itu, namun siapa sangka kebaikan akan selalu menemukan jalan pulangnya.

Perjalanan kali ini tidak membutuhkan waktu sepanjang kemarin. Baru saja mereka selesai berteriak teriak tidak jelas mengikuti irama lagu ke lima mereka, Off sudah selesai memarkirkan kendaraan.

"Eh? Udah sampe?"

"Udah...Yuk! Eh lupaaaa mata kamu ketutup. Tunggu." Off bergerak cepat menuju ke arah Gun lalu membantunya turun.

"Berasa de javu deh. Jangan jangan pas aku buka mata kita ada di panti lagi."

"Bisa aja kamu ngaconya. Hati hati naik tangga dikit..."

"Ini kita udah sampe beneran?"

"Iya...Kenapa?"

"Kog sepi ya??"

"Hmm, sengaja..." Jawab Off pelan karena suasana di sekitar mereka benar benar tenang sekarang. Mungkin jika Gun sering mengunjungi tempat ini, dia akan sadar kemana Off membawanya pergi. Namun untung saja tidak.

"Masih lama Off?" Tanya Gun saat merasa sudah cukup lama berjalan.

"Bentar lagi kog. Palingan seratus langkah lagi."

"Kog aku nyium bau obat ya?? Jangan bilang kamu bawa aku ke kuburan, Off?"

Off tertawa kecil. "Kamu kalau matanya ditutup pikirannya jadi aneh tau nggak."

"Ya pasti aneh lah...Orang nggak kelia...Off?" Gun ikut menutup langkahnya saat Off berhenti.

'Udah sampe. Bentar kamu tunggu sini." Off melepaskan cekalan tangannya pada pergelangan Gun.

"Off! Offf...Kamu mau kemana woy!" Gun meraba raba sekitarnya. Untung saja tidak sampai beberapa saat kemudian Off kembali.

"Aku balik, aku balik. Ini aku."

"Jangan main asal tinggal donk!" Gun memekik kesal.

"Bentar doank astaga nggak sampe lima detik."

"Ya tapi kan serem!"

"Iya iya maafinnn...Aku bukain matanya ya? Siap?"

"Eh iya sampe lupa kan kalau lagi di surprise-in..."

"Siap nggak?"

"Iya siap..."

"Oke, satu dua tiga..." Off melepas sapu tangannya dari mata Gun.

Pria mungil itu mengerjap beberapa kali lalu menatap Off takjub. "Bunga?" Tanya Gun terkejut saat melihat sebuket bunga mawar berwarna krem berdiri megah dihadapannya.

"Iya, bunga. Tapi bukan buat kamu..."

"Eh??" Gun menatap Off bingung. Ada sedikit kekecewaan di sana. "Trus?"

"Itu..." Off mengarahkan dagunya ke samping, ke sebuah pintu yang Gun baru sadari keberadaannya.

'Lho..." Gun baru menyempatkan diri untuk menatap ke sekeliling. "Rumah sakit?" Gun menatap Off sambil mengernyitkan dahinya. "Astaga Offfff!!!" Lalu matanya membelalak lebar. Dengan cepat Gun membuka pintu kamar itu lalu terdiam.

My Every "First" With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang