00L-03L
Jadi gini, ada dua kosan yang dibuat kaya bangunan kembar gerbang kosannya di jadiin satu. Dihuni sama sembilan cewek dan sebelahnya dihuni sembilan cowok.
Cek deh kos-kosan mereka niscaya disajikan kisah romance bobrok dengan bumbu cheesy...
Makasih banget buat kalian yang udah nemuin book ini dan baca book ku serta feedback berupa vote dan comment Makasih banyak ✨✨✨
Sider makin banyak ya, yang awalnya rame jadi mengheningkan cipta semua 🤷♀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I can do this all day Back it up back it up Seodulleo 'hit that line' Shigan akkaweo
SUNTIK MATI SUNTIK MATI SUNTIK MATI Naw make a wish,,,
"MANA ADA YAAA LAGUNYA SUNTIK MATI BEGITU!!"
"Begitu kok yang gue denger dari hape Alle"
"ELLIO!! cuma gue yang boleh manggil dia Alle!!"
"Alle,,, Alle,,, Alle,,,"
"Kak Chandra lo ngeselin banget!"
"Bang mending lo angkat ini arang daripada lo gangguin pacar gue"
Chandra berdecak kesal dan segera bangkit dari duduknya mengambil alih kantong arang dari tangan Ellio dan membawanya ke tempat BBQ dimana Adel dan Dimas sedang menata daging dan lain-lainnya.
"Ayu mana del?" tanya Chandra.
"Ayu sama Fajar lagi beli plastik sampah sama jemput Winter di bandara" jawab Dimas.
"Kok lo tau Dim?"
Dimas tersenyum pada Adel, "Tadi telponan bentar."
"Owhhh..."
Satu batu dua burung yang kena.
"Bang ini salonnya kok gabisa ya?"
"Mana gue tau" jawab Chandra sambil mendudukkan pantatnya di sofa yang telah disusunnya bersama Yasa beberapa saat lalu.
Ellio menyerahkan salon itu kepada Chandra "Lo kan anak teknik bang beresin nih" ucapnya santai lalu berlalu menuju dapur.