TRANSMIGRASI ADHELIA

5.LIMA

Lia sekarang sedang mengotak-atik laptopnya. Ia ingin mencari informasi tentang dunia yang ditempatinya sekarang. Jangan lupakan kalau Lia itu pintar. Bukan pintar lagi, namun sangat pintar. Ditambah kepintaran dari Adelia, sehingga mereka berdua sama-sama bisa membuat perusahaan sendiri.

Setelah menemukan apa yang dicari, Lia membelalakkan mata.

Lia Proff on

Saat aku mencari tau tentang dunia yang ku tempati di internet aku terkejut

WHAT!!!

Hasilnya sama, ini juga di bumi, bukan di Pluto atau planet lain. Artis Atta Halilintar pun ada,
hehehe...aku tau karna ada iklan tadi. Ya. Ya pokoknya sama lah, tapi saat aku mencari nama perusahaanku dulu NIHIL. Gak ada nama perusahaan itu. Emm mungkin bangkrut? GAK MUNGKIN! ada bang Andre yang ngurus kalo aku gak ada. Marga dari ibukku pun gak ada.

Aku ingat kalo kakak cantik juga punya perusahaan, aku pun langsung mencari di internet.

AD Company adalah perusahaan nomor satu seindonesia dan nomer 5 dunia. Nama pemiliknya disamarkan. Diberitakan pemilik perusahaan ini adalah seorang gadis muda. bla bla bla

Itulah artikel yang kubaca di internet. Wow ternyata kita sama kakak. Aku dulu juga punya perusahaan yang berkembang pesat selama setahun.

Tok tok tok

Aku langsung mematikan laptop dan membuka pintu kamarku. Ternyata Leo yang ketok pintunya.

"Leo kenapa kesini?" tanyaku

"gakpapa cuma pengen ketemu Lia aja" jawabnya.

Aku menarik Leo kedalam tak lupa menutup pintunya lagi.

"Leo pinjam hpnya dong" tanganku mengadah

"buat apa?" tanya nya

"pokoknya Lia mau pinjam" aku mengeluarkan poppy eyes andalanku

Leo menyerahkan hpnya dan ku sahut dengan cepat. Aku menuju Queen Size dan berbaring sambil membuka aplikasi belanja berlogo [S]. Lalu aku mencari hand phone saat sudah cocok dengan barangnya kumasukkan ke gambar troli, aku juga memesan susu kotak strawberry satu dus, lalu pesan deh.

Leo juga melihat apa yang kulakukan, kulihat ia menggeleng geleng kepala yang kubalas cengiran.

"Hehehe... ini hpnya, nanti uangnya Lia ganti" ucapku

"gak usah" tolaknya

"terima kasih Leo, Lia saaaayyaaang buanget sama Leo hihihi" aku memeluk Leo dan menghirup rakus aroma parfum milik Leo. Heran aku, kenapa parfum cowok wangi-wangi sih aku kan jadi suka.

Setelah beberapa jam di pangkuan Leo sambil menonton kartun Masha and the Bear, saat sedang asyik nonton aku dikejutkan oleh ketokan pintu. Aku mengelus dada sabar-sabar, orang sabar disayang tuhan. Aku pun membuka pintu. Huft... ternyata pelayan. Kulihat pelayan sedang membawa satu box dan satu paperbag

"Nona Lia ini ada paket untuk anda" ucapnya

"taruh aja disitu" aku dengan ekspresi senang menunjuk ke meja dekat sofa.

Setelah pelayan pergi aku dengan semangat membuka box yang berisi susu satu dus. Aku mengambil dua kotak susu dan menuju ke Leo yang masih bersender di queen size sambil tersenyum menatapku.

"ini buat Leo" aku memberi Leo salah satu kotak susu strawberry

"buat Lia aja" tolaknya

"ini buat Leo, Lia udah punya banyak tuh di meja" aku menunjuk ke meja yang ada susunya