Lia Proff on
Sekarang udah jam setengah delapan dan kita baru nyampe sekolah, karna tadi kita mampir ke basecam dulu.
Setelah markir motor kita langsung ke kelas. Tapi kelas kita beda-beda. Aku dan Novan yang murid baru di kelas yang sama kelas 11 IPA B, Kak Bayu 12 IPA A bareng bang Raka bahkan temannya bang Raka, Reza dan Tino 11 IPA C. Kenapa kita nggak ke ruang kepala sekolah lebih dulu? Karena SMA A.M.S kan punya ayah, jadi nggak bakal ribet.
Sepanjang koridor semua melihat kami. Aku yang merasakan risih pun ganti posisi dari didepan ke tengah. Aku dari dulu tidak terbiasa menjadi pusat perhatian. Bahkan jika diadakan perkunpulan CEO aku menyuruh tangan kananku untuk hadir.
"Kenapa?" tanya Tino yang ku jawab gelengan
Kak Bayu yang sadar tingkahku pun ia menatap tajam semua yang melirik kesini.
"udah gak usah di pikirkan" ucap
Kak Bayu dan kujawab anggukan. Kami berpisah saat sudah didepat kelas yang ada tulisan XI IPA BSaat didepan pintu kelas Novan mengetuk pintu terlebih dahulu karna ada gurunya. Walaupun gang Demon isinya anak nakal tapi pada sopan semua.
Tok
Tok
Tok
"permisi bu" ucap Novan
"ya masuk. Kalian anak baru kan?" tanya ibu guru
"iya bu" jawab ku
"Nama saya Rini, guru bahasa dan wali kelas disini. Silahkan perkenalkan nama kalian" ucap bu Rini
"kenalin nama gue Novan Bramawijaya, panggil aja Novan,sayang juga boleh" Novan mengedipkan mata dan semua cewe yang dikelas langsung histeris.
"halo teman-teman nama aku Adelia Putri A, panggil aja Adelia,Lia,Putri,Dedek,bebeb dan sama kayak Novan dipanggil sayang juga boleh" aku pun tak kalah, aku juga mengedipkan mata ke arah mereka dan semua cowok dikelas langsung histeris.
Aku melambai tangan sambil tersenyum manis dan Novan menyugar rambutnya ke belakang lalu senyum sok cool.
"KYAA... GANTENG BANGET YANG COWOK"
"YANG CEWEK JUGA CANTIK"
"CALON MASA DEPAN GUE"
"mimpi Lo"
"Gak papa halu dulu"
"NIKAH YOK BANG"
"KULITNYA PUTIH NJIR. INSEKYUR GUE"
"DAMAGENYA GAK NGOTAK"
"NENG KE KUA YOK"
"Sudah. diam semus! Kalian silahkan duduk di bangku yang kosong" perintah bu Rini.
Aku mengedarkan pandangan dan melihat bangku kosong di dekat cewek kayak bule(blasteran), aku pun melangkah kesana.
"Ekhemm...Lia boleh duduk di sini nggak?" tanya ku saat sudah didekatnya
"boleh. Emang Lo mau duduk dimana lagi kalo bukan disini" jawab nya
"Benar juga" gumam ku saat tidak melihat bangku kosong lagi selain disini. Novan juga udah duduk.
"udah buruan duduk" ia menarik ku untuk duduk aku menurut saja
"Nama gue TIARA ANINDYA REWIN, panggil aja Ara" Ara mengulurkan tangan aku mbalas nya.
"Ara udah tau nama Lia kan"
"udah tadi denger. Ini temen gue yang di depan kita"
Teman Ara membalikkan badan dan menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ADHELIA
FantasyAdhelia Maisandra. Gadis Polos,baik,manja yang mendambakan kasih sayang seorang kakak kini harus meregang nyawa di tangan kakaknya sendiri. Ia kira akan bertemu dengan sang pecipta dan berkumpul bersama ayah yang mendahuluinya. Namun malah bertransm...