1.SATU⏳

53.2K 3.9K 402
                                    


"JALANG"

PLAK

"ANAK GAK TAU DIUNTUNG"

PLAK

"DASAR ANJING"

BUGH

"ANAK PEMBAWA SIAL"

BUGH

"LO UDAH NGRUSAK KEBAHAGIAAN GUE "

BUGH

"LO YANG BIKIN KELUARGA GUE HANCUR"

BUGH

"Ka-kak sa-kit.cu-cukup.badan Lia sa-kiit"

"DIAM"

Adhelia Maisandra. Kerap dipanggil Lia. Sifatnya baik, polos, manja saat bersama bunda tercintanya, penurut, cengeng, cerewet namun sifatnya berbanding terbalik jika sudah berurusan dengan dunia bisnis. Ia akan menjadi pendiam, cuek, dingin, jangan lupakan wajah datarnya.

Gadis berumur 15 tahun itu ingin memberitahukan kepada bunda dan kakaknya perihal bisnis yang baru di kembangkannya agar bunda tidak perlu bekerja dan kakaknya menyayanginya. Lia memiliki IQ tinggi, tidak seperti anak seumurannya. Ia selalu menabung uang hasil kerjanya, setelah terkumpul banyak ia mendirikan perusahaan dan berkembag pesat sampai sekarang. Ia selalu menutupi agar kakaknya tidak mengacaukan usahanya.

Namun usahanya selama ini hanya sia-sia, saat di rumah Lia mendapati kakaknya membawa tongkat baseball yang selalu dibawa saat tawuran. Kakaknya itu badboy di sekolah. Saat rumah sepi kakaknya akan menganiayanya seperti saat ini, bundanya yang selalu jadi penolong saat ia dipukuli sekarang sedang di luar kota. Ia ingin mengeluh sakit kepada laki-laki yang dipanggil kakak olehnya namun tak di hiraukan. Seorang kakak seharusnya melindungi adiknya, namun ini sebaliknya. Kakaknya memukuli tanpa ampun, mengabaikan rintihan permohonan Lia. Dan saat itu juga Lia menghembuskan nafas terakhirnya di tangan kakaknya sendiri.

Eits... Tunggu dulu.

Lia berfikir ia berada di neraka atau surga dan bertemu ayah yang meninggalkannya dulu di dunia yang penuh drama dan konflik. Tetapi yang ia lihat pertama kali adalah ruangan bernuansa putih beraroma obat menyengat. Apakah ia sempat tertolong? Tapi kenapa ruang inapnya mewah sekali. Iya Lia sudah kaya namun ia masih merahasiaakan dan belum terbongkar. Lantas kenapa ia bisa disini? Ruangan itu juga dua kali lipat dari kamarnya.

Lia Pov On

Gelap... Semuanya yang aku lihat hitam semua. Lalu cahaya seakan menghisapku. Seperti cahaya ilahi, mungkin iya...

"Eugh..." aku melenguh lalu membuka mata sambil menetralkan pencahayaan.

WHAT!!! INI APA??? OH MY GOD!!!

Ruangannya besar banget. Ini dimana sih. Yang pasti gak diakhirat.  Rasanya tangan kiriku kebas dan berat.  Akupun melirik sebelah kiri dimana tanganku berada. Dan...

HUWAAA!!!

Ada. Ada pria yang pasti bukan kakak laknatku itu. Umurnya sekitar 40-an tapi masih ganteng. Aku mengelus tangannya yang lembut itu memegang tangaku dibuat untuk batal tidur, karena itu tanganku kayak mati rasa. Ia pun terbangun dan seketika syok saat melihatku. Emang aku hantu apa? Aku berusaha untuk bangun

"Lia. Kau sudah bangun?" pria itu membantuku duduk, namun...

DAM

"AKH... " teriakku sambil memegangi kepala.

TRANSMIGRASI ADHELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang