Boleh minta komen sama votenya💚
"Sehunhh..."
"Kau minta lebih?"
Joy hanya diam tak menjawab pertanyaan sehun barusan, namun pemuda itu malah menarik kaos yang dikenakan kekasihnya, membuatnya telanjang dada. Sehun mulai meremas kembali payudara joy, dia juga mencubit kecil puting susu gadis itu serta menggigit kecil telinga joy. Keringat mulai membasahi tubuh putih joy, kedua tangannya menggengam pergelangan tangan sehun untuk menghentikan aksinya, namun pemuda itu seolah tak mengidahan aksi kekasihnya itu.
Pemuda itu terus melanjutkan aksinya, kali ini tangan kanannya mulai merangsek masuk ke dalam celana yang dikenakan oleh joy. "Tak memakai celana dalam huh? Kekasihku mesum sekali."
"Di-diam, bego...uhh..."
Sehun hanya tersenyum, dia kembali melanjutkan aksinya tersebut, kali ini dia mengangkat kedua kaki joy dan menarik celana pendek gadis itu. Penisnya yang sedari tadi tegang itu dia keluarkan untuk di arahkan ke dalam vagina joy. "Bersiaplah..." sehun kembali berbisik tepat ditelinga joy, dia menurunkan tubuh joy hingga penisnya mulai masuk ke dalam liang senggama gadis itu, kekasihnya tersebut menggigit bibir bawahnya menahan desahan yang akan keluar akibat gesekan antara dinding vaginanya dengan penisnya.
Joy menggigit punggung tangannya saat penis itu masuk ke dalam tubuhnya, rasa sesak di dalam sana membuatnya mendongak menatap langit-langit apartemen tersebut. "Ada apa joy sayang?"
"Engghh... sehunh..."
"Ada apa?" Sehun mengulangi pertanyaannya, dia terus menggerakkan tubuh joy naik turun sembari bibirnya menggigit lembut daun telinga gadis itu. "Kau sungguh menggoda." Pemuda itu kemudian melepas celana joy hingga dia telanjang bulat seutuhnya, sehun sendiri mengangkat tubuh mungil itu lalu melemparnya ke kasur empuknya. Kedua kaki joy dibuka oleh pemuda itu, dia menatap vagina basah joy dengan pandangan laparnya.
"Ja-jangan di tatap seperti itu!"
Sehun tersenyum lalu mulai menjilati vagina basah joy, dia juga memasukkan dua jarinya ke dalam tubuh joy dan menggerakkannya keluar masuk. Joy mulai menahan desahan nikmatnya saat sehun mengobrak-abrik vaginanya, kedua tangannya meremas kepala pirang kekasihnya saat merasakan jilatan sehun pada klirotisnya.
"Sehunnh... ahhh... di-di sana!"
Perasaan geli mendera tubuh joy, kedua kakinya bergerak tak karuan saat sehun terus menjilati serta memainkan vaginanya dengan seenak jidat. "Sudah puas?" Sehun mengintip gadis itu, dia melihat wajah merah merona dari joy yang begitu lezat untuk dia terkam, namun dia tak mau terburu-buru untuk melakukannya.
"Ini... sudah kesekian kalinya kau menjilati vaginaku, apa kau tak jijik?"
Sehun terdiam, dia lalu tersenyum misterius dan mulai merangkak di atas tubuh joy membuat gadis itu menatapnya takut. Tangan sehun meraba vagina joy sembari mencubit kecil klitorisnya, desahan kecil lolos dari mulut joy dan dia sampai pada klimaksnya yang pertama. "Membuat pasanganmu puas adalah hal yang kusukai sehun."
Napas joy tak teratur saat ini, dia mengambil napas sebanyak mungkin setelah klimaksnya yang pertama, tubuh mungil itu terkulai lemas di atas kasur sehun. "Aku... haahh... aku... sial sehun!"
"Perempuan tak boleh berkata kasar," ujar sehun, dia pun kembali menggerayangi payudara joy dan bibirnya mencium bibir joy dengan mesra. Kedua kaki joy terangkat dan mengunci pinggul sehun, seolah dia ingin langsung dimasuki oleh penis besar kekasihnya itu. Sehun yang tahu apa maksudnya mulai mengarahkan penisnya untuk masuk kembali ke dalam liang senggama joy, dia mendorong pinggulnya hingga semua batang kesenangannya masuk ke dalam tubuh gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
liar
Rastgelewarning!!! oneshoot 2 s 3 h 4 o 5 o 6 t . . lapak hunjoy piyak-piyak🐣