Ruang konsultasi dokter kandungan terlihat sangat penuh, di musim ini sampai musim dingin biasanya angka ibu hamil memang selalu meningkat, dan aku tidak pernah berpikir akan tiba waktunya aku yang akan duduk di bangku antrian setelah selama bertahun-tahun sebelumnya selalu meledek kai.
Ya, sudah hampir dua tahun sejak pernikahan aku dan sooyoung di bulan Februari 2021.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan berkomentar kalau aku terlalu cepat menikahi sooyoung . Setelah dia menerimaku di malam pergantian tahun, sampai aku menikahinya di tanggal 2 Februari 2021 itu adalah jeda waktu paling menyiksa bagiku. Aku ingin segera menikahinya seminggu setelah dia menerimaku, tapi sooyoung bersikeras bahwa dia harus menyelesaikan proyek dan laporannya sebelum menikah dan mengambil cuti panjang. Beralasan bahwa persiapan pernikahan tidaklah sederhana dan dia perlu menyiapkan banyak hal.
Aku terlalu obsesif? Tidak sabaran? Takut kehilangan?
Terserah apa kata kalian, tapi yang pasti aku memang ingin segera memiliki sooyoung .
sooyoung adalah wanita paling konservatif. Ketika banyak wanita di sekelilingku menawarkan diri mereka hanya agar bisa merasakan pengalaman tidur denganku, sooyoung justru tidak mau melakukannya kalau bukan dengan pria yang berstatus suaminya.
Aku menikahinya karena nafsu?
Mungkin benar, mungkin juga tidak.
Berstatus sebagai suami sooyoung berarti aku punya otorisasi penuh terhadapnya, dan aku bisa leluasa mengawasinya yang sering kali mengabaikan kesehatannya sendiri. Selama hampir satu tahun aku memperbaiki pola hidupnya, hingga akhirnya manajernya sendiri, baekhyun, merasa jengah dan memindahkan sooyoung ke bagian keuangan karena sering kali bertentangan denganku.
Tidak sekali dua kali aku mengancam baekhyun kalau sooyoung akan mengundurkan diri jika terus mendapatkan target yang membuatnya harus kerja lembur apalagi menghabiskan akhir pekan di kantor.
Kalau sooyoung masih bekerja seperti belum menikah denganku, lalu apa bedanya aku dengan teman kantornya?!
Aku menyadari bakat sooyoung , dan baekhyun membutuhkan bakat sooyoung . Aku sudah memperhitungkan semua sebelum menjalankan rencanaku. Awalnya sooyoung sempat merajuk, tapi saat aku balik merajuk dia melunak dan mau mendengarkanku. Aku bersyukur karena wajah tampanku benar-benar efektif meluluhkan hati sooyoung .
Satu lagi hal yang membuat sooyoung kaget adalah perihal pekerjaanku.
Jujur saja, aku bukan perawat, melainkan dokter. Apotek yang sooyoung kunjungi saat membeli tonik pun adalah apotek milikku. Berkali-kali aku ingin meluruskan salah paham itu sebelum kami mengurus surat-surat pernikahan, tapi aku urungkan. Hingga sooyoung baru mengetahui statusku sebagai dokter spesilis saraf saat kami menerima tamu undangan di pesta pernikahan kami. Para tamu yang kebanyakan kenalanku akan langsung menyebutku 'Dokter oh ' dan sooyoung hanya bisa melirikku dengan mata bingungnya. Tidak heran di malam pertama aku harus merayu sooyoung habis-habisan karena dia ngambek dan tidak mau bicara padaku.
