Part 4

11.5K 812 138
                                    

Bismillillah!

Gimana masih semangat kan buat baca part ini hati-hati dipart ini aw!

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman kamu ya!

Dahlah baca saja.

*****

"Grace apa kau bisa menemaniku nanti untuk membeli novel?" Cassey menatap Grace yang sedang menutup pintu apartemen-nya.

"Tentu, kita berangkat sekarang saja." Cassey mengangguk dan berjalan bersama Grace hendak menuju lift tapi sesorang malah mencekal lengan Cassey.

"Awwhh! Zero?!" Mata Cassey membelalak melihat siapa yang ada dihadapannya ini. Seseorang yang sudah Cassey jauhi semenjak dua bulan ini.

"Cassey aku ingin berbicara denganmu, Cassey kumohon ak__"

"Berhenti Zero! Lepaskan tangan kotormu dari tubuh Cassey! Berengsek!"

Bughh!

Satu pukulan mendarat tepat dirahang Zero, lelaki itu meringis lalu menatap  tajam kearah Grace. Sebelum lelaki itu membalas perbuatannya, Grace terlebih dahulu menarik tangan Cassey dan membawanya berlari menuju lift.

"Grace aku takut! Bagaimana jika Zero menemukan kita dibawah? Dan ia menyeret ku lagi?!" Ucap Cassey panik.

"Cassey tenanglah aku sedang berpikir."

"Tidak ada waktu untuk berpikir lihatlah pintu lift nya sudah terbuka." Cassey dan Grace segera berlari keluar, mereka melihat Zero yang berlari seperti orang kesetanan dari atas tangga menuju lobi.

"Gila! Kenapa dia bisa ada disini?! Ini apartemen mu yang baru!" Jerit Cassey sambil berlari.

"Aku tidak tau Sey, kau tau kan seberapa gilanya Zero padamu!" Ucap Grace dengan napas yang mulai mencekat

"Shit! Ia mengejar kita Sey!"

"Grace! Tidak ada cara lain lagi!"

"Cara lain apa Sey?!" Mereka masih sempat-sempatnya memikirkan sesuatu padahal sedang berlari, kalian tau kan bagaiamana kecepatan lari para pria dibandingkan para wanita?

"Aku akan menelfon Alden!"

"Apa kau gil__ Cassey itu Alden dan Shaga! Cepat panggil dia!" Ucap Grace sambil menoleh kearah Zero yang sebentar lagi akan menggapai pundak Cassey.

"Alden! Tolong aku!!"

Grep!

Cassey berada dalam pelukan Alden, dan detik berikutkan Mata Alden memanas saat tau Cassey dikejar oleh Zero. Pria gila yang selalu mengejar Cassey.

"Minggir bodoh! Mengapa kau memeluknya! Sialan!" Umpat Zero hendak melepas tautan mereka tapi dengan cepat Alden merubah posisi, ia membawa tubuh Cassey kebelakang tubuhnya dan maju meraih kerah baju Zero.

"Apa kau ingin mati Friend?" Bisik Alden.

"Apa-apaan?! Apa yang kau maksud?! Aku tidak takut denganmu!" Kata Zero yang juga menarik kuat kerah kemeja rapih Alden.

Be Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang