Sudah Follow penulisnya belum?Nunggu vote sampe 40 baru up.
_________
Apa yang telah dirusak tidak akan pernah bisa kembali dengan utuh.
Langit mendung kini terpampang jelas dengan awan hitam yang mengeluarkan petir, suara gemuruh petir tak membuat seorang wanitat terganggu, wanita yang kini tengah duduk sambil menatap kosong entah kemana.
Tetesan demi tetan air hujan mengalir dengan deras, tak terasa juga air bening mengalir dipipi gadis itu. Ia mengusap perutnya yang sedikit membuncit, mendesah pelan lalu menghapus air matanya. Rasanya juga percuma ia mengangis karena semua telah terjadi.
Haruskah ia pergi dari kota ini? Meninggalkan semua kehapitan hidupnya.
Gadis itu termenung masih memikirkan perkataan ayahnya yang sangat membuat dirinya jatuh didasaran jurang yang tinggi.
Perkataan ayahnya membuat Viona putus asa, dipikirannya sekarang adalah wajah ayahnya, perkataan, serta makian ayahnya yang berputar-putar dikepalanya seperti kaset rusak.
Viona berpikir keras haruskah ia pergi sekarang? Apa ia harus menggugurkan kandungan ini? Rasanya juga percuma jika ia menggurkan kandungannya karena apa yang telah dirusak tidak akan pernah bisa kembali dengan utuh.
"Sesuatu yang terlihat menjijikan itu padahal sesuatu berlian yang dirusak oleh sekawan kuman-kuman yang hina." Ucap Viona dengan nada menekan.
"Aku berjanji akan membalas semua rasa sakit ini." Sambungnya dengan mata berkilat marah.
Bagaimana tidak marah? Bagaimana tidak kecewa? Semua orang kini menganggapnya hina! Menjijikan! Padahal ia disini korban bukan pelaku! Lalu bagaimana? Apa Viona akan diam saja tanpa melakukan perlawanan? Jawabanya adalah tidak! Viona akan membalas semua mata yang merendahkannya walaupun ayahnya terdaftar dalam hal itu.
"Saya tidak rela jika melepaskan Haruna, lebih baik saya kehilangan anak seperti kamu yang merusak nama baik keluarga!" Viona tersenyum dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan. Perkataan ayahnya itu seakan membuat harapan hidupnya pupus.
Bagaimana tidak? Ayahnya saja tidak pernah menyayanginya ketika ibu kandungnya meninggal dan sekarang apa? Ayahnya itu malah mementingkan diri sendiri.
Viona tersenyum getir melihat nasibnya ini, segera ia bangkit dan msngambil benda pipih persegi panjang, lalu menekan nomer telpon yang tertera 'You.'
"Hallo?"
"......."
"Hallo Viona?"
"......."
"Vio jangan bercanda hey ada apa?"
"......."
"Aku tau kau mendengarku Vio jangan bercanda atau ku tutup panggilan ini."
"........"
"Ck. Vio ak___"
"Pesankan aku tiket ke indonesia."
"Why? Ada apa denganmu? Apa ada masalah?"
"Tidak. Aku hanya ingin pergi dari negara ini. Jika bisa dari dunia ini."
"Apa-apaan kau! Tidak jangan berkata begitu! Baiklah aku akan memesankan tiket untukmu kapan?"
"Malam ini juga."
"Hey! Apa kau gila?!"
"Tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (END)
Fantasy(FOLOW AKUN TERLEBIH DAHULU, KARNA SEBAGIAN PART DIPRIVATE SECARA ACAK.) (Adult Romance) "Dia milikku! Tidak akan kubiarkan siapapun menyentuhnya." Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia adalah psikopat. Psikopat sulit dideteksi kar...