Part 5

10.7K 732 27
                                    

Haloooo back lagi dengan sayaaa😭😭

Demi alekkkk!!! Kalo kalian ga voteee+Spam komen saya marah😭

Saya ketik ini pukul 02:22Pm:)

Setelah rombak rombak semoga kali ini ini yang terakhirrr pilihan untuk di update.

Saya tetap ingatkan yang belum cukup umur stop it baca ini yaa:).

Thank u !!!

Happy reading....

***

"Cium aku Alden." ulang Cassey pelan.

Alden sudah kehilangan akal sehat ia semakin gilaa, menarik tekuk Cassey, Melumat bibir tipis ituu, memainkan lidah pelan, semakin dalam semakin lama hingga kedua nyaa sama sama membutuhkam oksigen, Alden melepas tautan, mengusap bibir Cassey lembut.

Jangan memancingku," ujar Alden serak, tentu saja perkataan Alden mampu membuat Cassey tersadar, ia telah hilang akal, hingga hampir berani melewati batas.

"Khem, jadi?" tanya Alden

"Wh-What?" tanya Cassey sedikit masih gugup.

"Kenapa kau memanggil ku kemari?" tanya Alden

"A-aku hmm aa-aku ingin k-kau me-mbantuku" Shit!!! Kenapa sangat gugup sekali berbicara dengan Alden, apa lagi setelah melakukan kissing, astaga ayo lahh Sey, berhentii jadi orang bodoh batinnya bersuara.

"For what?" tanya Alden mengernyitkan dahi.

"Ini juga salah mu Alden! Jika waktu itu kau tak menolongku, semua tak akan terjadi seperti ini" balas Cassey sedikit menaikan suara.

"Salahku?" Alden semakin heran, sebenernyaa gadis didepannya ini bahas perihal kejadian mana.

"Yah!! Kau banyak menolong ku! Dan Kau sumber masalah hidup ku!!" jelas Cassey.

"Sumber masalah yang menaikan hasratmu?" Alden menjawab, anehnyaa samburat merah dipipi Cassey semakin terlihat, ia bukan marah tapi menahan malu, apa yang dijawab Alden tak sepenuhnya salah, sial itu kenyataaan.

"Fuck off!! Kau harus mengembalikan nama baik ku!! Kau tau aku bukan PEMBUNUH!!" ujar Cassey penuh penekanan. Alden tersenyum tipiss menatap mata Cassey, ia mengusap pipi Cassey dan berkataa.

"Aku tau apa yang harus ku lakukan, Tidur lah, tak perlu khawatir" Bisiknya tepat ditelinga Cassey.

Cassey menjauhkan tubuhnyaa dari Alden, ia Menatap tajam Alden.

"Ya ya ku harap kau begitu! Pergi lah!" usir Cassey.

"Bisa kah kau sopan padaku?" tanya Alden masih bisa mengontrol emosi.

"Tak! Aku membencimu!" jawab Cassey cepat.

"Kenapa kau memanggilku kemari? Berbicara lembut sepertii 5menit yang lalu? Bahkan meminta aku untuk menciummu? Sebenarnya Apa yang kau mau Cassey?" tanyaa Alden dengan suara beratnyaa. Cassey balik menatap mata hitam Alden, dirinyaa juga tak tau mengapa iaa se random ini, meminta Alden untuk ke kamarnyaa, shittt Cassey seperti sedang dikendalikan oleh Hatinya yang tak jelas.

"A-a ah sudah lah, sudah larut! Aku hanya memintaa itu, sudah jelas bukan? Aku hanya ingin kau bertanggung jawab" jelas Cassey. Alden mengangguk samar.

Alden mendekatkan diri pada Cassey, mengusap lembutt pipi gadis didepannyaa. Mencodongkan wajah hingga hidung mereka bersentuhan.

"Aku mengerti princess" Cup, Alden mengecup singkat bibir tipis Cassey sebelum ia pergi keluar meninggalkan Cassey sendiri di kamar.

Be Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang