Part 11

6.9K 488 11
                                    

Semangat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.

Waittt saya mau tanyaa..

Jika kalian bisa memilih, kalian ingin bertukar posisi dengan siapa??

Cassey? Grace? Atau Fiona??

happy reading darling....

****

Cassey kembali ketempat duduknyaa begitu pulaa dengan kedua temannya nyaa Grace dan Fiona. Cassey berusaha untuk terlihat biasaa saja menutupi kegugupannya, karna Alden begitu dekat dengan tempat duduknya.

Alden tampak acuh bahkan tak membalas tatapan Cassey, Cassey jadi kepikiran apa waktu itu dia salah bicara pada Alden, sorot matanya begitu dingin berbeda dengan biasaanya Alden selalu menatap nya dengan sorot mata lembut.

Cassey berdeham pelan sebelum membisikan sesuatu pada Grace.

"Bagaimana bisa mereka pindah kelas?" bisik Cassey tepat ditelinga Grace.

"Oh shit kau lupa? Alden pemilik sekolah ini, Sey." balas Grace pelan menatap Cassey kesal.

"What?!" refleks Cassey dengan lantang membuat semua mata menyorotnyaa, Grace semakin kesal pada sahabat satunya ini, sekaligus malu karnaa sekarang siswa memperhatikan ke arah Cassey dan Grace.

"Apa kau lupa? ini masih jam pelajaran berlangsung, nona Cassey." tegur guru.

"Maafkan aku miss."

"Kau bisa meninggalkan kelas sekarang, saya tak membutuhkan murid yang tak menghargai saya saat sedang memberikan materi." ujar guru itu tegas, Cassey menghembuskan nafas berat, ia berdiri dengan ogah ogahan.

"Khem!" Damien berdeham. Setelah nya damien ikut berdiri, hal itu membuat pergerakan Cassey juga terhenti dan menatap Dam.

"Sepertinya saya juga tak minat dengan pelajaran anda, apa saya boleh keluar sekarang?" ujar Damien dengan santai, guru itu mencoba berusaha sabar..

"Keluar lah, kurasa pacarmu membutuhkan mu diluar." jawabnya. Damien sungguh tak perduli, Damien juga tak mau membuang waktu lama lagi ia mengengam tangan Cassey dan membawanya keluar kelas.

Semua terekam jelas dimata Alden, Emosi nya meluap begitu saja, miliknya, miliknya digenggam sahabatnya, berani sekali Damien sialan, Alden akan memberi pelajaran kecil untuk Damien nanti, tunggu saja.

Alden dengan santainyaa meninggalkan kelas menyusul Damien dan Cassey, tanpa memperdulikan guru yang memanggil namanya.

****

"Damien, your name?"

"Ah Cassey, kau bisa memanggil ku Sey," jawab Cassey. Keduanyaa sekarang berada ditaman belakang sekolah. Damien menarik Cassey membawa nya kesini.

"Kau murid baru?" tanya Cassey hati hati. Damien hanya berdeham sebagai jawaban.

"Kenapa kau berani sekali," cicit Cassey lagi.

"Padahal kau murid baru," lanjut Cassey.

"Itu pelajaran kelas 11, aku sudah paham."

"Ha?" Cassey bingung.

"Aku sama seperti Alden dan Shaga, kelas 12, mereka berdua temanku." jelas Dam. Cassey mengangguk saja.

"Lain kali jangan berbicara saat guru menerangkan." ujar Damien seraya menatap Cassey. Cassey sedikit kikuk. Ia melirik sekitar tak sengaja mata coklatnyaa bertemu dengan mata hitam pekat milik Alden, tapi tak lama Alden memutuskan kontak, Alden pergi.

Be Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang