Dia melakukan hal baru

2K 304 45
                                    

✓ Ini cerita homo!

✓ Homophobic jangan baca ya?

✓Kalau gak suka skip aja!

✓Vote dulu napa elah!

Iya iya maap ya update nya lamaಥ‿ಥ

[B×B]
°Aldous×Aldo°

❗❗❗

"Temenin gue pukulin orang!"

Cleo tersedak minumannya ketika mendengar cetusan dari Aldo. "Lo mau mukulin siapa?"

"Siapa aja yang mukanya ngeselin."

Kali ini, Zio yang terbatuk. Wajar saja dia kaget. Ini Aldo, loh! Masih ingat, kan prinsip apa yang ia pegang selama ini?

Aldo itu tidak pernah mencari gara-gara dengan siswa yang lebih lemah darinya, si tukang tindik itu lebih suka mencari lawan yang sepadan katanya.

"Kalian sakit? Kenapa jadi pada batuk?"

"Kaget, bego!" seru Zio kesal.

Aldo memutar bola matanya, kemudian menarik tangan kedua temannya itu keluar kelas. Ini masih jam istirahat, seharusnya masih banyak siswa yang berkeliaran.

"Al-Al! Lo serius?"

"Kenapa? Lo takut?"

Cleo menarik tangannya, sembari melempar senyum jenaka. "Kalo yang begini gue ahlinya, kebetulan gue butuh uang."

"Kita nggak lagi malak!" Aldo memukul kepala Cleo dengan kencang. "jangan kayak orang susah!"

"Emang orang susah!" balas si mata sipit, sambil mengelus sisi kepalanya yang berdenyut.

"Ah, sekarang gue tau alasan lo mau mukulin anak orang!" Zio yang sedari tadi diam, tiba-tiba bersuara. Cowok jangkung itu menaik-turunkan alisnya menggoda Aldo.

"Jangan sok tau!"

"Pasti..."

Aldo menatap Zio dengan was-was.

"Pasti karna..."

Aldo memilih jari-jarinya yang berkeringat dingin.

"Pasti karna lo..."

"Lama! Karna apaan?!" Aldo menendang kaki Zio, hingga cowok itu tersungkur.

"Aduh-! Hahahaha~"

Cleo yang semula kesal, ikut tertawa melihat itu. Menertawakan orang yang sedang kesusahan memang hal yang wajib ia lakukan dimanapun itu.

"Pasti karna lo udah nggak bikin masalah akhir-ahkir ini. Gue hitung-hitung, bokap lo udah sebulan lebih nggak dipanggil kepsek." jelas Zio yang bangga dengan analisinya. "gue bener nggak?"

Perawakannya saja yang seperti orang pintar, tapi isi otaknya ternyata tidak jauh berbeda dengan milik Aldo. Si tindik itu tertawa garing, "iya-iya, lo bener banget!" ucapnya sinis.

"Kalo gitu.." Cleo menyenggol Aldo, seraya menunjuk seorang siswa dengan dagunya. "... samsak pertama lo,"

❗❗❗

Bugh!

"Kak Aldo, kenapa gue dipukulin?!"

Mischievous : Aldous Pontus. (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang