✓ Ini cerita homo!
✓ Homophobic jangan baca ya?
✓Kalau gak suka skip aja!
✓Jangan lupa vote & komen!
B×B
[AldousxAldo]❗❗❗
Suasananya tegang sekali. Saking sepinya ruangan itu, suara langkah cicak saja bisa terdengar.
"Bawa mereka saja, pak!"
"Ibu tenang dulu, kita bisa bicarakan ini baik-baik." Pak Odin berdiri didepan, menghalangi murid-muridnya yang selalu membuat masalah dari polisi. Sebagai seorang kepala sekolah dengan jiwa yang penuh kesabaran, jelas pak Odin akan membela muridnya mati-matian. "kemarin saya sudah bilang, kasus ini biar sekolah kami yang tangani. Kenapa ibu sekarang bawa-bawa polisi?"
"Bapak kesannya seperti meremehkan kematian anak saya, ya? Coba kalau kejadian ini menimpa anak bapak, masih mau bicara baik-baik?!"
"Ibu-"
"Bapak ini keliatan sekali kurang tegas, pantas murid sini kelakuannya brutal! Bapak bahkan nggak melakukan pemanggilan orangtua dari kemarin!" Ibu Angga menyela dengan suara kerasnya. Terlihat masih tidak ikhlas dengan kepergian putra semata wayangnya yang mengenaskan. "Bawa mereka, pak!"
❗❗❗
"Anjrit, itu emak-emak ngapa batu banget, sih?!" Cleo misuh-misuh didalam mobil patroli.
Lael mengernyitkan dahinya. "Gue lebih heran, kenapa kalian nggak ngaku aja?"
"Ngaku apaan?"
"Bukannya Aldo yang matiin si Angga?" Lael menatap Aldo dengan datar. "kalo diem begini, kita semua bisa masuk penjara."
"Mana bisa gitu, anjing!" cowok bermata sipit itu memaki kesal. "Lagian lo sama temen-temen lo itu juga ikut tawuran, kan!"
"Tapi kita nggak bunuh orang." sahut cowok disamping Lael.
"Tetep aja nggak bisa! Solidaritasnya mana?!"
"Sekarang gini aja, emang lo mau masuk penjara gara-gara lindungin temen lo itu?" tanya Lael sangsi. Kalau dia pribadi sih ogah, untuk apa juga bersikap naif begitu?
"Gue mau-"
"Lael bener," Zio meluruskan pandangannya kearah depan. Wajahnya terlihat tegang. "mending ngorbanin satu orang buat kita semua."
"Zio?" Cleo menoleh dengan wajah kagetnya. "lo gila?"
"Kenapa?" Zio balas menatap temannya dengan wajah mengeras. "daripada kita semua masuk penjara buat ngelindungin satu orang doang?"
Otak Zio jatuh dimana tadi? ORANG YANG SEDANG MEREKA BICARAKAN ADA DISINI! Cowok itu melirik Aldo yang terlihat datar sejak tadi. Cleo tidak tau apa yang sedang dipikirkan anak itu.
"Al, lo ngaku aja... bisa, kan?"
Cleo menjatuhkan rahangnya. Bagaimana bisa Zio mengatakan hal itu? "Bercanda lo nggak lucu, bego."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous : Aldous Pontus. (✓)
Random[TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK] WARNING❗❗❗ • B × B • Homophobic jangan baca • Tidak suka? Skip aja Aldo Thalassa itu preman sekolah, suka berkelahi, kasar, tidak punya sopan santun, dan berisik. Tidak ada satu orang pun yang ia takuti, kecuali Ayahny...