Zeonan

4

Di sisi lain..

"abang anterin kamu sampe sini aja ya cantik" ucap banh arsel

" abang ga mau masuk dulu?"

"gausa abang masih ada urusan"

"yaudah bang lea masuk ya"

Sesudah lea mengambil tas di jok belakang tiba tiba arsel mengusap kepala dan mencium lea

" ABANG... " ucap lea dengan nada yang meninggi

"hahaha muka kamu merah"

"tau ah abang ngeselin"

Lea berjalan menuju pagar yang di sambut oleh satpam mansionnya yang sudah membukakan gerbang untuk zoe.

"non zeo udah makan?" tanya bi surni

"udah, bi zeo ke kamar dulu ya"

Disisi lain..

Arsel memutarkan mobilnya dan kembali ke markas.

Saat arsel sudah di markas arsel melihat bianca yang di marahin habis habisan oleh nara. 

Arsel menatap ardi dengan tatapan tajam. 

"lo apain lea bangsat" ucap arsel nengan nada mengebu

"lo janji sama gue lo bakal jagain lea bangsat"

"lo bajingan anjing"

Bugh

Bugh

Bugh

3 bogeman berhasil arsel luncurkan di wajah ardi dan di perut ardi.

Shit.

" gue bisa jelasin bang" ucap ardi lirih

Arsel tidak memperdulikan ucapan ardi ia kini telah prgi ke kamar yang sudah di sediakan dimarkas.

*****

Gue ga nyangka sama ardi huffh tapi gue harus lurusin semuanya. Batin zeo. 

Zeo pergi ke kamar mandinya untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket. 

15menit zeo sudah selesai mandi dan sudah memakai piama berwarna hitam dengan bermotif bintang

Zeo membaringkan tubuhnya dikasur queensizenya

Gue harus ke markas sekarang. Batin zeo

Lalu Ia bangkit dari kasurnya dan segera mangambil jaket kebanggaanya yaitu jaket pluviophile, tidak lupa ia membawa handphone dan blackcard memasukannya kedalam saku jaket. 

" biii" panggil zeo sembari turun dari tangga

" ada apa non"

" zeo mau nginep dirumah nara"

" baik non, non hati hati ya"

" non mau saya antarkan" ucap salah satu supir pribadi zoe

"ngga mang zoe naik motor sendiri aja"

"enya ath non kade ath nya di jalana"

"siapp"

Lalu zoe pergi ke motor sportnya dan meninggalkan mansion yang sangat megah itu. 

Brum brum brum

Zeo sudah sampai di markas dan ada 2 orang yang menjaganya.

"malam queen" ucap kedua pengawal itu yang sedikit menundukan badannya

"malam"

Zeo memasuki markasnya, yang pertama zoe rasakan adalah hening.
Ya disini sangat hening. Karna sibuk dengan dunianya masing masing