23

481 23 2
                                    

Apakah semua manusia diciptakan hanya untuk saling menyakiti?!

Zeonan Alea Bramatha

Happy reading



"Eh lo pada udah tau belum?" tanya Nara

"Hm apa?" tanya Fira

"Itu loh, si aldi meninggal"ucapan Nara berhasil membuat mereka semua terkejut, termasuk Zeo, ia sangat terkejut namun ia masih nemampilkan wajah datarnya.

"Seriously?" ucap Arsel

"Tanya aja sama anak astrophilia"ucap Nara dengan nada malas.

"Tapi bukannya keadaan dia tuh sempet membaik?" tanya Nathan

"Iya, tapi tadi pagi drop sampai harus di oprasi lagi, cuman oprasinya gagal"ucap Nara

"Terus si Aldo depresi"sambungnya.

"Kita mau longok kapan?" tanya Fira

"gue ngikuti queen" ucap Arsel

Zeo pun meletakan secangkir susu yang ia pegang tadi.

"gue serahin ke lo"ucapnya

"Lah emang lo gak mau ikut?" Tanya Nara seraya mengambil beberapa cemilan di meja

"Gak, kalo ada yang nanyain gue, kalian jawab gue masih di spanyol"ucapnya

Mereka hanya mengangguk.

Kini mereka semua telah asik berbincang bincang satu sama lain, sesekali mereka tertawa karna ulah bara.

Namun beberapa detik kemudia terdengar suara pecahan kaca sontak membuat mereka yang sedang tertawa pun berhenti.

"Coba cek ada keributan apa diluar."ucap Arsel

Fira dan Nathan pun berdiri dari posisinya dan berjalan menuju pintu utama markas.

"Woy keluar pecundang!" teriak orang diluar sana

"Shit!, sebaiknya kita keluar sebelum markas hancur" perintah Zeo diangguki oleh mereka

"Nara!" panggil Zeo, Nara pun menoleh kearah Zeo

"Apa?"

"Pake topeng lo."ucap Zeo seraya memakaikan topeng dimatanya

Tak mau lama lama Nara pun akhirnya berlari menuju laci lemari mencari dimana letaknya topeng itu, saat ia menemukan topeng itu ia menemukan kertas yang tergeletak tidak jauh dari topeng itu.

Ia berpikir sejenak, apakah ia harus mengambil surat itu atau tidak.

"Duh gue ambil ga ya"Ucap Nara seraya mengetuk ngetuk dinding kaca
"Ah bodo gue ambil aja dulu" setelah ia mengambil kertas itu ia berlari menuju pintu utama markas.

Disana sudah sangat kacau, apalagi anggota pluviophile yang sedikit tumbang membuat zeo geram, pasalnya ia kecewa kepada anggotanya karena baru segitu saja sudah kewalahan.

ZeonanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang