Zeonan

11

yang benar benar tulus
bukan berarti
tidak bisa pamit

Zeonan Alea Bramatha

🌈🌈🌈🌈

Disisi lain zeo dan yang lainnya sudah sampai di lokasi, kini mereka semua telah berpencar dan bersembunyi dibalik semak semak.

Mereka semua telah memantau zizan dkk

Dan benar saja yang zeo duga bahwa Nyctophile dibantu oleh salah satu geng lain.

Kini suasana disana sangat mencekram karena Nyctophile telah membawa beberapa senjata tajam.

Dan

Bugh

Bugh

Srekkk

Dor

Dor

Srek

Bogeman, tusukan, dan peluru yang di luncurkan kini mengenai kanaya, kanaya terluka karena terkena peluru

Dan ardi terluka karena terkena tusukan oleh salah satu musuh yang menyerang nya

(kanaya dan zalvin terkena tusukan, ardi dan arsel terkena tembakan)

Zizan kini telah geram dengan kelakuan hasan namun berbeda dengan hasan yang hanya tertawa sumbang

Tanpa basa basi zizan merebut pistol yang berada di genggaman Hasan dan meluncurkan 2 peluru kedalam tubuh hasan yang bertama di daerah dada dan yang kedua di area kaki.

Hasan yang sedikit sadar pun memerintahkan semua anggotanya untuk pergi.

"Tunggu pembalasan gue" ucapnya

Setelah hasan dkk pergi

Kini zizan menoleh kebelakang dan ia terkunci dengan posisinya karena ia tidak melihat kanaya, zalvin, arsel, ardi

"Kemana kanaya? " tanya zizan dengan nada memburu

"T-ttadi mereka dibawa oleh orang yang berpakaian serba hitam" jawab ecca

Tadinya ia ingin memerintahkan anggotanya untuk mencari kanaya dan yang lainnya tetapi melihat kondisi teman temannya yang tidak berdaya pun langsung mengurungkan niatnya.

"Lo gausah khawatir, ikutin gue, dan bawa mereka ikut gue" ucap bara dengan sedikit tertatih

10menit mereka berjalan menuju tempat itu, kini mereka semua telah sampai di tenda yang sudah di siapkan oleh zeo, disitu juga ada kanaya dan yang lainnya.

"Ko tiba tiba ada tenda disini sih? " tanya zidan

"Iya aneh banget kan,mana ada dokter lagi" tanya ecca

"Itu semua gak penting, yang penting obatin dulu semua luka kalian" ucap bara sambil beranjak dari tempatnya.

Selesai 20 menit mereka mengobati lukanya masing masing

"Gimana keadaan naya? " tanya zizan

"Kanaya sudah baik baik saja dan saya akan membawanya kerumah sakit karena ia memerlukan perawatan untuk beberapa hari kedepan" ucap dokter itu

"Kalo yang lainnya? " tanya zidan

"maksud lo? " tanya aldo

"Itu loh arsel, ardi, zalvin gimana keadaanya" ucap zidan

"Kalo itu mereka sama keadaanya seperti kanaya, kecuali arsel ia kini telah mengalami kritis karena tembakan itu tepat di jantung arsel"ucap dokter itu