17

562 46 8
                                    

Kadang cuek seakan nyuruh mundur

Kadang asik banget seakan nyuruh maju
Mau nya apa si?

Zeonan alea bramatha

Happy reading

Kini di dalam ruangan sangat hening, hanya ada suara detakan jantung melalui mesin. 

Mereka telah asik dengan dunianya masing masing, tidak ada yang membuka suara.

Ada yang fokus memainkan ponsel, ada yang tidur, ada yang melamun dan lain lain.

Hingga akhirnya suara zidan memecahkan keheningan mereka

"Lo pada gak laper? " tanya zidan

"Laper sih tapi kaga ada duit" ucap zalvin

"Kode kode minta teraktiran itumah" ucap farell

"Pesen aja, uang nya digue" ucap zizan

"Yey peka juga si bos" ucap farell

"Goofud gak nih" ucap zidan

"Pizza aja lah" ucap ardi

"Nah iya bener juga kata si ardi" ucap zidan

"Yaudah pizza 5kotak, minumnya beli di kantin rs aja" ucap bianca

"Boleh" ucap kanaya

"Woy mabar kuy" ucap ardi

"Mabar apa? "

"Ml ae lah" ucap ardi

"Yow, login skrg" ucap farel

"Sel" panggil zizan

"Hm"

"Tuker posisi" ucap arsel

"Ogah, lo jangan deket deket zeo" ucap arsel seraya mengelus puncak rambut zeo

"Yah kasian si bos gak di restuin" ucap zidan

Zizan memberikan tatapan mematikan kepada zidan

"Ayolah bang" bujuk zizan

"Bang bang gue masih seumuran sama lo, panggil gue arsel" ucap arsel

"Iya, asal tuker posisi" ucap zizan

"Yaudah nih buruan" ucap arsel

Zizan berdiri dan mulai menukar posisinya dengan arsel.

Kenapa zizan ingin menukar posisinya? 

Because zeo sedang menyender kebahu arsel jadi zizan sirik.

"Lo suka sama zeo? " ucap nara

Zizan hanya membalas dengan daheman saja

"Awas ya lo kalo bikin zeo nangis, gue bunuh lo" ucap arsel

ZeonanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang