Mama, Mami, Bunda Kenzo

2

Happy Reading!!

______________________________________

New york, United State

Author POV

"Yuhuu makanan udah siap, silahkan dimakan para princess" ucap Meegyn

"masak apa lo?" tanya Thaya

"Sop tai kucing" jawab Jaella dengan watadosnya

"Ihh Gamau Gasuka Gelayyy" balas Meegyn dengan nada yang dibuat buat

"Dih" balas thaya

"Mana kenzo? ko belum turun?" tanya jaella pada Meegyn.

"Oh iya anak gue belum gue suruh turun" jawab Meegyn sambil menepuk jidatnya, dan langsung naik ke lantai dua menyuruh anaknya untuk turun kebawah dan makan malam.

"Kenzooo, turun yuk ke bawah, nantu lanjut lagi belajarnya, makan dulu yuk" titah Meegyn pada sang anak.

"Iya bunda" balas Kenzo

Diruanh makan

"Malam mama, Malam Mami" sapa kenzo

"Malam juga sayang" balas keduanya

"Sini, kenzo mau makan pake apa?" tanya sang bunda

"Emm, mau pake ayam sama beef  nya bun" jawab Kenzo

"nih, baca doa dulu sebelum makan" titah meegyn

Setelah itu mereka makan, hanga ada bunyi detingan sendok dan garpu yang mengisi heningnya ruang makan itu, tetapi sekali kali diisi dengan suara kenzo yang bertanya mengenai suatu hal.

Ruang Keluarga

Setelah selesai makan, mereka pindah ke ruang keluarga hanya untuk bersantai dan mengobrol ringan saja mengingat mereka seharian sibuk dengan aktifitas sendiri dan hanya free di malam hari dan hari libur saja.

"Kenzo di sekolah tadi ngapain aja? tanya Thaya

"Emm, enzo cuma belajar sama si ajarin nyanyi oleh mss" jawab Kenzo

"Pinternya anak mama" Puji Thaya yang berada di samping Meegyn

dan ruangan itu kembali diisi dengan suara televisi.

"Ayah" ucap Kenzo spontan karna larut menonton acar di tv yang tadi sedang menayangkan iklan ayah dan anak.

"apa kenzo?" tanya Meegyn

"engga bunda, kenzo ga sengaja liat di tv tadi" jawab kenzo dengan wajah polosnya

"bunda" panggil kenzo yang berada di pangkuan Meegyn

"Iya sayang?" jawab Meegyn

"emm, ayah dimana ya bun? enzo ga pelnah liat ayah enzo bunda" Tanya kenzo dengan raut wajah polosnya yang menyimpan kesedihan

Sontak pertanyaan itu membuat Jaella dan Thaya menatap Meegyn yang berada di tengah tengah mereka dan sama sama terdiam karna tidak tau akan menjawab apa.

"ayah kenzo ada kok sayang, tapi ayah Kenzo berada di tempat yang jauhhhh  sekali" alibi Meegyn

"Apa Kenzo nakal ya bunda? kan kata bunda kalau anak nakal tidak disayang orang, belalti enzo nakal bundaa, ayah ga sayang sama enzo, ya kan bunda?" tanya kenzo dengan mata yang sudah berkaca kaca, ingin menangis rasanya, anak kecil yang belum tau bagaimana wujud ayahnya, Kenzo sama seperti anak yang lainnya, sama sama ingin disayang oleh ayahnya, dan dia pun ingin merasakan mempunyai keluarga yang lengkap.