Mama, Mami, Bunda Kenzo

3

Meegyn POV

Dibawah panas teriknya matahari, aku sedang menuju mobilku yang berada di parkiran butikku. Aku akan menjemput Kenzo dari sekolahnya mengingat ini sudah jam dia pulang sekolah.

Sesampainya aku disekolah anakku, aku langsung masuk dan menuju pintu depan sekolah, setelah aku menujukkan kartu identitas Kenzo, aku baru diperbolehkan masuk ke dalam untuk menjemput kenzo

"Bundaaa" teriaknya dan berlarian le arah ku

Cup

Aku mencium pipi tembamnya yang dibanjiri keringat.

"Kenzo lari larian lagi ya? keringetnya banyak banget" tanyaku disertai dengan kekehan kecil.

"Iya, bunda" jawabnya dengan cengiran imutnya, sungguh melihat senyuman dan tawa riangnya semua letih pun hilang

"yuk ke mobil" ajakku menggenggam tangannya

Sesampainya di mobil, aku langsung menancapkan gas dengan kecepatan rata rata, tetapi tidak lama keluar dari gerbang sekolah, ponselku berbunyi dam Tertara "Abang" di layar handphoneku, tanpa berpikir panjang alu langsung mengangkat telfon ku yang sudah ku sambungkan di bluetooth

Halo abang?

Meegyn, kau lagi dimana?

Dari sekolah Kenzo, kenapa?

Sini ke kantorku, ada Jaella dan Thaya
disini

Okayy

dan setelah itu telpon pun terputus dan aku langsung melaju ke kantor Abang.

Meegyn POV END

...

Jaella POV

Siang ini Jaella diundang seseorang untuk makan siang di perusahaannya, seseorang yang sudah dia dan kedua sahabatnya anggap sebagai pahlawan hudupnya.

Sesampainya disana semua menunduk hormat dan memberi sapaan kepada Jaella.

Sesampainya di ruangan sang pemimpin perusahaan, ia sudah disuguhkan dengan makanan kesukaannya entahlah mungkin yang ngasih lagi baik.

"Abang" panggil Jaella

"Hai baby" sapa seseorang yang disebut abang, dia adalah ARTHUR ELAN CLARKE. Seorang lelaki tampan yang berasal dari keluarga kaya, keluarga yang selama ini di sebut "Penyelamat" oleh mereka. Keluarga yang senantiasa membantu mereka dan membuat mereka bangkit lagi. Panggilan Abang? mereka memang sudah terbiasa memanggil dengan panggilan abang yang notabenenya bahasa Indonesia, Karna mereka merasa nyaman bila memanggil seseorang dengan panggilan dari Indo.

" Whats wrong with you, abang? " Tanya Jaella

" Why? nothing wrong baby "

" Shut up im not a baby, im mature " ucap Jaella

" No baby "

" Whatever " balas Jaella

" Tumben banget bang ngajak makan, btw cuma aku yang diundang? "