Mama, Mami, Bunda Kenzo

37

New York

"Hati hati boy" Ujar Kenan pada Kenzo yang akan menuruni tangga pesawatnya

Saat ini mereka telah sampai di New York setelah menempu perjalanan yang panjang, Meegyn yang kembali ke negara tercintanya sedangkan Kenan pergi ke negara lain untuk mengejar cintanya, Meegyn

"Welcome sir. Ghuillen" sapa seorang pria lalu membukakan pintu mobil Kenan

Dengan perlahan lahan Kenan membantu Meegyn duduk di dalam mobilnya setelah Kenzo yang sudah duduk diam di mobil

Setelah dirasa Meegyn sudah nyaman dengan tempat duduknya, ia langsung memutari mobilnya dan duduk disebelah Meegyn dan Kenzo di belakang mereka

"Apa kaki bunda masih sakit?" tanya Kenzo

"Sedikit sayang" jawab Meegyn sambil menatap Kenzo

"Kenapa Uncle Kenan yang selalu bantu bunda?" tanya Kenzo yang tampak ingin tahu dan seolah olah meminta penjelasan

"Karna" jawab Kenan menggantung

"Karna itu memang sudah menjadi tugas Uncle" Jawab Kenan sambil menoleh kearah Meegyn yang berada di sebelahnya yang menatap ke arah depan

"Oh ya? apa uncle seorang hero? apa Kenzo juga bisa menjadi hero kaya uncle?" tanya Kenzo lagi

"Bukan, uncle bukan hero, karna uncle sudah pernah gagal di medan perang" jelas Kenan menatap Meegyn lebih lekat

"Apakah musuh uncle susah untuk dikalahkan?" tanya Kenzo yang malah semakin tertarik untuk bertanya pada Kenan

"Bukan, tapi karna uncle tidak bisa melawan diri Uncle sendiri dan dibodohi oleh diri uncle sendiri" Jawab Kenan membuat Meegyn agak terdiam dengan apa yang mereka bicarakan sedari tadi

"Ap-"

"Ssttt, kamu ga ngantuk Kenzo? bukanya kamu tadi bilang ngantuk ya?" potong Meegyn

"Kenzo udah ga ngantuk bundaa" ujar Kenzo pada Meegyn yang hanya dibalas gelengan

"yaudah, tapi nanti tidur ya" Ujar Meegyn pada Kenzo yang dobalas anggukan oleh Kenzo

"kita mau kemana?" tanya Meegyn yang melihat supir mereka berjalan melawan arah mansionnya

"Rumah sakit" jawab Kenan

"ha? ngapain?" bingung Meegyn

"ada Jaella sama Thaya disana" Jelas Kenan

"Jaella sakit? atau Thaya?" tanya Meegyn

"Engga sayang" Ujar Kenan sambil tersenyum ke arah Meegyn

setalah itu Meegyn terdiam dan lebih fokus ke jalanan, di mobil itu hanya ada ocehan Kenzo dan Kenan

...

"

Uncle kita kenapa ke rumah sakit?" tanya Kenzo pada Kenan saat mereka sudah sampai di Lobby Rumah Sakit

"Jenguk temen uncle" jawab Kenan dan menggandeng tangan Kenzo lalu mendorong kursi roda Meegyn masuk ke dalam Rumah Sakit itu

"Kita ngapain sih?" tanya Meegyn pada Kenan

"sabar sayang" ujar Kenan

mereka berjalan mencari ruangan Gavin, hingga mereka menemukan ruangan Gavin yang berada di kelas VIP

Ceklek

"Assalamualaikum" sapa Kenan

"Waalaikumsalam" jawab mereka yang ada di dalam ruang inap Gavin