SECRET IDENTITY [jjk × kyr]

SECRET IDENTITY . 022

Sinar matahari mulai muncul di ufuk timur disusul dengan kicauan burung sebagai penanda jika pagi hari telah tiba. Seorang gadis mengeliat dalam tidurnya mencari posisi nyaman karena tidurnya terganggu dengan tiupan-tiupan yang entah siapa itu.

"Eughh.. jangan mengganggu tidurku, bodoh!" Dia mengeliat menghadap kearah lain agar gangguan itu tidak terjadi lagi.

Tetapi sepertinya si pengganggu itu tidak puas hanya sekali mengganggu sang gadis. Di cubit nya pelan hidung kecil nan mancung itu.

"Awhh.. ya! Aku tidak bisa bernafas!"

"Sudah pagi, Puteri tidur. Waktunya bangun dan melanjutkan aktivitas mu,"

Yeriana tersentak kaget saat mendapati Jungkook berada tepat di sampingnya dengan muka bantalnya yang menambah kesan tampannya. "Apa yang kau lakukan di kamarku, Jeon bodoh Jungkook tolol?!!" Sentak nya.

Jungkook menjentikkan jarinya di depan muka gadis yang kemarin malam dia culik. Ups, maaf author keceplosan, sorry ya kookie hehehe..

"Hey, apa kamu lupa, cantik? Ini kamarku yang beberapa bulan lagi akan menjadi kamarmu juga, cantik."

"Apa!!" Yeriana mulai meraba-raba pakaiannya kemudian menyibak selimut yang membungkus badannya.

"Hey, calm down, cantik. Aku tidak melakukan apa-apa padamu."

"Bersiaplah, aku sudah memesankan baju untukmu."

"Beberapa maid sebentar lagi akan membantumu bersiap-siap. Aku tinggal dulu," Jungkook beranjak dari ranjangnya lalu meraih jubah tidurnya kemudian berjalan keluar meninggalkan Yeriana yang lagi-lagi dirundung tanda tanya besar.

Yeriana beranjak dari tempat tidur menuju walk in closet yang diberi tahu Jungkook tadi untuk melihat pakaian-pakaian yang dibicarakannya tadi.