SECRET IDENTITY [jjk × kyr]

SECRET IDENTITY . 014

Jungkook berjalan dengan langkah lebar menuju ruangan Yeriana.

"Apa Yeriana masih ada di ruangannya?" Tanya Jungkook kepada salah satu karyawan yang tengah berjaga di butik.

"Iya, tuan. Nona Kim masih berada di ruangannya, ada yang bisa saya bantu?" balas karyawan tersebut.

"Tidak, terima kasih." Setelah mengucapkan terima kasih kepada karyawan tersebut, Jungkook langsung bergegas menuju ruangan Yeriana.

"Wow, santai bung. Kau seperti ingin bertemu dengan siapa." Celutuk Justin dalam pikiran Jungkook tetapi tidak di hiraukannya.

Sekarang dirinya sudah berada tepat di depan pintu ruangan Yeriana. Perlahan namun pasti, Jungkook membuka pintu tersebut dan nampaklah dua orang pria yang sangat familiar baginya sedang duduk di sofa milik Yeriana.

Dua orang tersebut mengalihkan pandangan mereka sesaat mendengar suara pintu yang terbuka.

"Hyung-deul, apa yang kalian lakukan disini?" Jungkook sangat terkejut saat mendapati Kim Taehyung dan Park Jimin telah berada di dunia manusia.

"Ku bilang juga apa, Jeon kita pasti berada di dunia manusia." Ucap Kim Taehyung dengan memasang senyum puasnya.

Seperti nya mereka bertiga melupakan seseorang yang sekarang sedang berdiri menatap tiga orang yang berada di ruangannya sekarang dengan raut wajah kebingungan.

Dunia manusia? Apa mereka tidak berada dari sini? Atau mereka adalah alien yang sedang menyamar menjadi manusia? Batin Yeriana berteriak gelisah.

"Wait! Dunia manusia? Maksud kalian?" Tanya Yeriana yang berhasil mengalihkan pandangan tiga orang itu.

Mereka bertiga saling pandang, Jungkook pun mengalihkan tatapannya kearah Taehyung, "Bagaimana ini, hyung?!" Tanya Jungkook pada Taehyung melalui mindlink.

"Eoh, eum, a-anu, maksud ku kemarin bermain tentang pembagian dunia, ya, pembagian dunia. Kami memberikan Jungkook pilihan dunia ayam dan dunia manusia, dan Jungkook memilih dunia manusia. Benar begitu, kan, Jungkook?" Ucap Taehyung dengan tawa canggung di belakangnya sambil menyenggol lengan Jungkook.

Yeriana memicingkan matanya kearah Jungkook, "Benarkah? Kalian sedang tidak membohongiku, kan?" Tanya Yeriana penuh selidik.

"Tidak! Apa yang dikatakan Taehyung hyung itu benar, kok." Sanggah Jungkook dengan cepat.

Yeriana mengangguk-anggukkan kepalanya, "Mereka tadi ingin membicarakan sesuatu hal penting padamu. Kau bisa menggunakan ruangan ku, tapi ingat jangan sampai merusak apa pun yang berada di ruanganku!" Terang Yeriana sembari mengambil sligbagnya.

"Kau mau kemana?" Cegah Jungkook saat Yeriana akan membuka pintu.

"Pulang. Ini sudah jam 4 sore dan sekarang waktuku pulang. Butikku akan tutup satu jam lagi. Jadi nikmati waktu kalian. Nanti pegawaiku akan meninggalkan kunci cadangan padamu." Ucap Yeriana seraya melemparkan senyuman manisnya pada dua orang yang tadi mengalihkan sepupu Jungkook.

"Jika kalian ingin menggunakan ruangan ku sampai besok pagi juga tak apa. Tapi ingat, jangan merusak barang apa pun yang berada di ruangan ini. Ah, satu lagi, jika kalian ingin memesan makanan, pesanlah lewat telfon kantor dan katakan pesanan kalian atas namaku. Sampai jumpa." Sambungnya.

Yeriana lalu berjalan keluar meninggalkan tiga orang yang masih berdiri di tepat mereka.

Setelah memberikan Yeriana benar-benar pulang, Jungkook langsung mengunci pintu ruangan Yeriana.

"Cepat katakan." Ucap Jungkook dengan nada tegasnya.

"Raja Taeyong berencana akan menyerang pack kita saat purnama tiba, Jeon. Kau pasti tahu kapan bulan purnama akan datang, bukan? Dan Seokjin hyung memintamu agar cepat kembali ke pack untuk mengatur strategi." Jelas Park Jimin.