SECRET IDENTITY . 017

370 72 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam bulan purnama semakin dekat, Redbangtan pack tengah melatih para warriornya dengan sangat-sangat keras begitupula dengan kelompok demon–mereka juga melatih pasukan mereka untuk penyerangan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam bulan purnama semakin dekat, Redbangtan pack tengah melatih para warriornya dengan sangat-sangat keras begitupula dengan kelompok demon–mereka juga melatih pasukan mereka untuk penyerangan nanti.

"Kenapa kau berada disini, Kook?"

Park Jimin yang tadi tengah melatih para warriornya terkejut saat melihat Alpha-nya sudah berdiri tepat di sampingnya.

"Hanya ingin saja, hyung." Jawab Jungkook.

"Ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?"

"Tidak. Hanya tidak sengaja terpikir serangan waktu itu."

Jimin menghela nafasnya kasar, dia mengerti kemana arah pembicaraan Jungkook, "Sudah ku bilang jangan terlalu memikirkan masa lalu! Kau ini keras kepala sekali, sih!!" Serunya.

"Ck, aku tidak memikirkannya, dan sudah ku bilang jika aku tidak sengaja memikirkan nya, hyung! Kau ini tidak paham-paham dengan apa yang ku katakan."

Jimin berdecak kesal, "Sana pergilah menemui Taehyung atau siapapun, dan jangan ganggu aku." Jimin kemudian berfokus pada kegiatannya tadi, melatih para warrior.

"Ini yang Alpha siapa, sih? Aku atau dirimu? Kau mau ku penggal karena seenak jidatnya mengusir seorang Alpha?" Gerutu Jungkook tetapi tidak di hiraukan oleh Jimin.

Dengan wajah yang memerah karena kesal, Jungkook berjalan meninggalkan lapangan tempat para warrior berlatih menuju ruang kerja Taehyung.

[SECRET IDENTITY • JUNGRI]

Yeriana menjalani aktivitasnya seperti biasa, bangun tidur, menyiapkan dirinya, pergi ke butik, mengerjakan pekerjaannya, makan siang bersama Rose–sekretaris sekaligus temannya, dan masih banyak lagi yang lain. Tetapi entah kenapa belakangan ini dia sering merasa dada sebelah kirinya terasa sangat sakit saat malam telah tiba.

Dia sudah berkonsultasi kepada Wendy–dokter sekaligus temannya, tetapi Wendy malah mengatakan jika tidak ada yang salah apapun dengan kirinya terasa sangat

Ribuan kali dia menyakinkan Wendy jika ada sesuatu yang salah dengan dirinya tetapi ribuan kali pula Wendy menyangkal pernyataan Yeriana.

Seperti saat ini, Yeriana tengah berada di sebuah ruang berwarna putih khas para dokter dengan Wendy di depannya yang tengah menatapnya kesal.

SECRET IDENTITY [jjk × kyr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang