Vote and comment nya jangan lupa, luv you guys😘
\°o°/
Suasana di Redbangtan pack tengah ramai karena penyerangan tiba-tiba dari kaum demon yang tidak sesuai prediksi dari Seokjin, Taehyung, Jimin, dan warrior yang lain.
"Shit!! Kenapa mereka menyerang disaat yang tidak tepat sekali, sih." Gerutu Justin dalam pikiran Jungkook.
"Diam kau, lagipula siapa juga yang akan tahu kalau penyerangannya dimajukan seperti ini." Sahut Jungkook.
Jungkook segera berjalan cepat menuju halaman istana tempat dimana penyerangan dari para demon. Jungkook dapat melihat Jimin, Seokjin, Taehyung, dan para werewolf lain tengah menghalau para demon untuk memasuki istana.
Jungkook melihat sebuah bola api meluncur kearah Seokjin tanpa Seokjin sadari, kemudian Jungkook mengeluarkan kekuatannya untuk memanggil awan-awan hujan agar berkumpul tepat diatas tanah Redbangtan pack. Hujan kecil pun terjadi.
"Menyerang lawan dari belakang menandakan jika kau pengecut, Choi Hyunsuk-ssi." Ucap Jungkook berjalan dengan santai menghampiri kaki tangan Raja Taeyong.
"Anda juga sama pengecutnya, Jeon Jungkook-ssi. Anda menyerang Raja kami saat kami lengah." Balas Choi Hyunsuk dengan tatapan mata tajam.
"Salah siapa mencari gara-gara denganku." Jungkook mengambil posisi untuk siap bertarung begitu juga dengan Choi Hyunsuk.
Lalu pertarungan yang sempat terhenti kembali pecah seperti tadi. Dengan Jungkook yang melawan langsung Choi Hyunsuk—kaki tangan pemimpin demon.
Choi Hyunsuk mengarahkan tinjuan tangannya kearah perut Jungkook tetapi berhasil dihindari Jungkook.
Jungkook melayangkan tinjunya tepat mengenai wajah Choi Hyunsuk, "Beginikah kemampuan dari seorang kaki tangan pemimpin demon?" Ejek Jungkook.
Hyunsuk mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya kasar, "Jangan meremehkan saya hanya karena saya tidak bisa menghindari pukulan Anda." Balas Hyunsuk tenang.
Choi Hyunsuk mengeluarkan pisau kecil dari saku rompinya lalu mengambil posisi bersiap menyerang Jungkook.
"Kita lihat saja siapa disini yang sebenarnya hanya mempunyai kemampuan seperti itu." Ucap Choi Hyunsuk dengan tatapan meremehkan.
Jungkook pun mengeluarkan pisau kecil nya yang selalu ia bawa kemanapun. "Baiklah, mari kita bertarung, ayo kita lihat." Balas Jungkook.
Choi Hyunsuk langsung menyerang, mengarahkan pisau nya kearah perut Jungkook tetapi dengan sangat lihai mampu di hindari oleh Jungkook
Jungkook tak ingin kalah, dia memelintir tangan kiri Choi Hyunsuk yang membawa pisau kecil kearah belakang sehingga membuat Choi Hyunsuk meringis samar. Hyunsuk menendang tulang kering Jungkook sehingga cengkeraman Jungkook pada tangan kiri nya terlepas. Hyunsuk mulai menyerang Jungkook lagi yang masih mengusap tulang kering nya.
Hyunsuk mengarahkan pisau nya kembali kearah perut Jungkook, berniat untuk menususknya tetapi Jungkook dengan cepat menghalaunya. Jungkook dan Hyunsuk saling melempar tatapan seperti ingin menerkam satu sama lain.
"Ingat peraturan perang yang sudah leluhur kita tetapkan, tidak boleh berubah wujud meskipun dalam keadaan yang sangat genting!" Ucap Jungkook dengan nada dinginnya dan masih menatap mata Choi Hyunsuk yang perlahan mulai berubah menjadi warna hitam pekat.
Choi Hyunsuk mendecih pelan kemudian beralih menyerang leher Jungkook—mencekik leher Jungkook.
"Anda sudah tertipu, Jeon Jungkook-ssi." Ucap Choi Hyunsuk sembari mengeratkan cekikannya pada leher Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET IDENTITY [jjk × kyr]
Hombres Lobo[update hari selasa dan hari jum'at] ❝ Aku fikir kami sama-sama manusia, tetapi ternyata fikiranku salah, dia bukan manusia. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku terkejut, kecewa, sedih, semuanya perasaanku menjadi satu. Aku ingin meninggalkanny...