Haiiiii aku balik lagiiii. Klo ada yang bertanya-tanya kok di post ulang si? Kok namanya beda si? Iyaps benar😁 disini aku ubah seluruh nama tokoh. bahasanya aku susun ulang tapi tetap dengan alur yang sama kok hehe 😘 Jangan lupa vote dan komen!!
Happy Reading!
ヾ(^-^)ノMinggu, 06.00
Tok tok tok
"Bang Reyyyy ayo cepet bangun! katanya mau jalan-jalan sama Ai!" Teriak Aiko.
"Buka aja. pintunya gak dikunci." Saut Reyno dengan suara serak.
Ceklek
Aiko yang melihat kakaknya masih tertidur pun kesal.
Tangannya terulur untuk mengambil bantal yang tergeletak di lantai.
Bugh
Bugh
BughPukulan bantal Aiko membuat Reyno terbangun,"Aduh iya udah-udah. Ini abang udah bangun. Kamu turun dulu sana nanti abang nyusul." Aiko mendelik mendengar perkataan kakaknya itu. Tapi tak urung dia melakukan apa yang Reyno katakan.
Melihat jam dinakasnya, Reyno geleng-geleng kepala,"Ai, Ai. Masih pagi juga."
Setelah itu Reyno bersiap untuk pergi bersama Aiko.
Reyno memakan roti pemberian Hegar kemarin. Setelah siap, dia turun kebawah untuk menemui sang adik.
07.00
"Bang Rey lama banget deh. Ini! Ai ambilin nasi goreng. Tadi mau dihabisin sama bang Ano, untung langsung Ai stop." Aiko menyodorkan sepiring nasi goreng untuk Reyno.
"Sarapan dulu sini atau mau Ai suapin? Sini sini Ai suapin aja." Tawar Aiko.
Reyno tersenyum menanggapinya.
"Bang Rey udah makan roti dari A' Hegar tadi. Buat Ai aja kalo masih kurang." Aiko merengut sedih.
"Ai udah makan tadi sama ayah dan bang Ano. Makan roti aja gak kenyangg tauuuu. Mubazir dong Nasinya?"
Dia berpikir sebentar,"Hmm ini buat pak satpam aja kali ya? Bentar ya Ai bungkusin dulu." Aiko melenggang pergi untuk membungkuskan Nasi goreng.
"Sayang sekali kamu menyia-nyiakan kesempatan dari putri saya." Sarkas Doni dari belakang.
Reyno yang mendengar itu hanya tersenyum miring,"itu si untung di ayah, rugi di gue."
"Jaga anak saya baik-baik. Jangan lengah sama makanan Ai." Reyno mengangguk patuh.
"Bang ayo!ntar keburu panas." Aiko menarik tangan Reyno tanpa memedulikan Doni.
Dijalan
Sretttt....
Tiba-tiba ada seorang pengamen yang menarik bungkusan Aiko.
"HEH! Itu punya akuuuu!"
Aiko berniat mengejar tapi dengan segera Reyno hentikan,"Ai duduk disini dulu ya?" Lalu Reyno berlari mengejar anak itu.
Hap
Reyno meraih tangan anak tersebut,"Ayo ikut kakak, minta maaf sama adik kakak." Anak itu hanya diam ketakutan. Dia pasrah dengan apa yang akan dilakukan Reyno.
Terlihat Aiko yang tengah menunggu dibawah pohon mangga.
"Ayo minta maaf. Gak usah takut gitu." Ujar Reyno.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE || Lee Jeno
Tienerfictie"Aku baik-baik aja, La. Aku cuma butuh kamu disamping aku. " "Kalo kamu gak baik-baik aja seenggaknya ngomong sama aku, Rey. Jangan tiba-tiba pergi gini hikss" "Kalo lo marah sama gue ngomong! jangan pergi kayak pengecut Reyno!" Jika ada kesamaan d...