Ijinkan aku menyayangimu dalam diam. Selayak rasa yang tak bisa diredam. Kala ku memejam, sepenggal namamu tertera dipikiran. Aku membenci malam, sebab ia selalu berhasil membuahkan kerinduan. Sungguh aku tersiksa, hadirmu bayangi eksistensi.
Pernah aku memintamu satu ciuman. Lalu kau menggeleng seraya berkata, "ciumanku hanya untuk orang yang spesial." aku terkejut. Bukankah aku adalah pacarmu? Bukan kah aku adalah segala air mata yang selalu hadir di kelopak mu? Lantas kau menganggap ku apa? Bukankah seharusnya aku adalah orang yang paling layak untuk menerima ciuman pertamamu?
Aku tak habis pikir, mengapa kau teramat kikir. Kau tak pernah tahu, bahwa aku selalu berdzikir tentang rindu setiap harinya. Hanya untukmu. Catat! Hanya untukmu!
Aku tak percaya, ketika kau berkata padaku. "Kita udahan saja, sayang." aku sungguh terkejut. Dalam hati ku bertanya tentang kesalahan apa yang selama ini ku perbuat padamu. Besarkah dosaku? Atau itu hanya alasanmu saja? Ku kira cinta sejati adalah cinta yang dapat menerima segala bentuk salah sang kekasihnya. Apapun itu! Kecuali perselingkuhan. Dan maap, hari ini aku masih sayang padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Menjelma Serangkai Kata ( Sudah Terbit Di Guepedia)
PoesieBagiku, pergimu seperti bom yang meledak meluluh-lantakkan seisi bumi. Aku tak mengerti kenapa kau pergi, aku tak mengerti kenapa engkau mampu menghilang saat aku memejam mata, dan ketika aku membuka mata kau benar-benar tidak ada. Kau si kilat yang...
