seseorang yang bangun dalam
mimpi, kerapkali merangkul
detik dalam pundaknya yang
lapuk dan saku kemejanya yang usang.ada bintang bernyawa dalam
kepalanya yang lupa minum air
ada percikan bara dalam
kelopak matanya yang melupa.dan ada yang tidak ada
dalam hidupnya sejak kecil
sampai ia meninggalkan tubuh
anak-anak; sebuah tangisan kuno.seseorang yang bangun dalam
mimpi, ia tak butuh air, ingatan,
atau tubuh anak-anak.ia hanya butuh
menjadi yang dibutuhkan
dalam setiap ia bangun
dari mimpinya sendiri.—para
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bawah Kolong
Poetry[kumpulan puisi] ❛❛ sedari dulu aku selalu menjadi penonton. melihat semuanya dari luar pagar. entah siapapun pemilik rumahnya aku selalu terjebak dalam ketakutanku sendiri. atau mungkin, sudah seharus...