Mémoire || 1

560 68 1
                                    

Aku bangun dengan rasa nyeri di bagian kepalaku. Taehyun, tetangga ku di asrama. Sekaligus teman sekelasku.
Dia murid baru disini, semua orang mengenalnya. Semua orang ingin berteman dengannya, tapi sepertinya dia tidak tertarik untuk memiliki teman.

Sangat berbeda denganku hehe..

Taehyun, sosok yang selama beberapa minggu belakangan ini menjadi sosok yang ku kagumi. Aku bahkan ingat dihari yang abu itu, dia membuatku semakin mengaguminya.

"Hei kalian berhenti menyakitinya"

Ucapannya seolah perintah mutlak bagi orang-orang di sekitar. Sejak saat itu tak ada lagi siswa yang mengajakku berkelahi.

Kini aku mendapati sosoknya berada di sampingku. Duduk diam, seolah dia adalah patung penunggu.

"Oh? Kau sudah bangun. Apa ada yang sakit?" Ujarnya

Aku menutup kembali mataku.

Apa aku bermimpi?

Ah, ku rasa ini akibat terlalu mengagumi seseorang. Aku bahkan mendengar suaranya dengan jelas.

Beberapa detik kemudian aku merasakan tangan dingin menyentuh wajahku. Tangan itu mengusap lembut di pipiku.

"Gyu?"

Panggil suara itu lembut, sangat lembut hingga rasanya aku ingin terus mendengar suara itu.

Ini mimpi paling indah yang pernah ku miliki. Akan ku catat tanggalnya!

"Beomgyu cepatlah sadar, kau membuat ku khawatir"

Aku masih merasakan tangan besar itu mengusap wajahku pelan. Tapi kali ini, aku bisa merasakan sesuatu yang membuat jantungku berdegup ribuan kali lebih cepat.

Aku membuka mataku, masih mendapati Taehyun di hadapanku.

Di..

Hadapanku!!

Bahkan tepat di depan mataku, terlalu dekat!. Sampai ku merasakan sesak yang mungkin akibat detak jantungku yang tidak normal. Dan sakit pada bagian perutku. Hingga aku menyadari

Ini...

Sungguhan! Taehyun di depan mataku ini bukan mimpi!!










-tbc-

Taegyu's ClosetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang