Menantea

251 39 0
                                    

Ribuan purnama telah ku lewati, bersama rasa sakit akibat terlalu lama menanti.

Tak peduli tentang sudah berapa kali, aku terjatuh karena harapan yang tak pasti.

14 Desember 1930

Aku berdiri ditempat yang sama, seperti disaat pertemuan pertama kami.

Dengan niat hati, mengenang dirinya yang telah pergi.



Namun yang terjadi....





ia malah kembali.

Memghampiri diri ini, sembari mengulurkan tangan.

Dengan senyum indah nan manis terukir diwajah cantik yang selama ini ku nanti.





"Sudah lama sekali Taehyun, terima kasih sudah menepati janjimu. Membesarkan anak kita sesuai permintaanku"

"Beomgyu..."

Beomgyu melangkah lebih dekat, menelesak masuk kedalam pelukan Taehyun yang sudah ia rindukan selama ini. Taehyun membalasnya, mengusap dan mengecup lama kepala Beomgyu penuh rindu juga cinta. Keduanya diam, menikmati euphoria yang sedang dirasakan.

"Beom..."

"Ya Tae?"

"Maaf membuatmu menunggu sangat lama"

Beomgyu melepaskan pelukannya, menatap hangat kearah sang suami.

"Tak apa sekarang mari kita pergi, Yang Mahakuasa telah menanti kedatangan kita"ujarnya menggandeng tangan Taehyun, lalu keduanya melangkah memasuki gerbang besar dihadapan mereka. Lalu setelahnya hilang tertelan oleh cahaya surgawi.








Penantian panjangku kini telah berbuah hasil.
Kami kembali bersama lagi, untuk memadu kasih.
Kali ini, tanpa harus takut terpisah lagi.




End






***

Gaess drop kritik + saran dong~

Tidak terima saran menulis cerita pijat ++ yaa :>

Taegyu's ClosetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang