Taegyu's Closet

si bodoh || 2

Setelah kejadian itu, Beomgyu dan aku mengalami kesulitan. Bukan masalah finansial, hanya saja aku merasa bahwa hubungan kami memburuk.

Beomgyu terus menerus menghubungi ku, memberitahu hal ceroboh apa yang telah ia lakukan setiap hari. Aku jengah mendengarnya, apa dia bahkan tidak mengerti bahwa aku sedang menjalankan sebuah project besar?

Aku tidak bisa terus menerus mendengarkan kecerobohannya. Aku muak mendengarnya, sungguh.

Aku menghela napas sejenak sebelum membuka pintu apartemen kami.

"Tae kau pulang! Kau tau hari ini aku..."

Suara Beomgyu yang nyaring menyambut kedatanganku, dia berlari tergopoh menghampiriku sembari memperlihatkan jari lentiknya.

"Cukup Beom, berhenti bertindak bodoh aku sudah muak mendengarnya. Aku lelah, ingin beristirahat"

"Ta..tapi..."

"Kau tidak dengar?! Ku bilang tutup mulutmu bodoh!" Gertakku.

Hari ini aku pulang ke apartemen, mendapati Beomgyu yang sedang sibuk dengan ponselnya. Syukurlah aku tak perlu mendengar pengaduan tentang kecerobohannya.

Ah ya, ini sudah berlangsung sekitar 2 minggu. Beomgyu tak memberitahu ku tentang tindakannya yang ceroboh, ku rasa aku bersyukur akan itu.

Setidaknya aku jadi bisa beristirahat dengan tenang.

Kini aku harus menginjakkan kaki ditanah merah ini.

Tanah yang masih basah akibat hujan yang tutun tak kunjung henti, seolah langit tau bahwa aku perlu teman untuk menangis.

"Taehyun ayo kita pulang, kau sudah hampir 4 jam berada disini"

"Kai, 4 jam tidak ada apa-apanya dibandingkan sakit yang dialami Beomgyu saat itu.

Aku bodoh kenapa malah menyuruhnya untuk diam dan tidak memberitahuku apa yang terjadi padanya"

"Itu bukan salah mu Tae"

"Beom maaf...

Maafkan aku karena terlalu kasar padamu, aku tarik ucapanku. Beomie kau sangat pintar Beom kau bahkan lebih pintar dariku, Beomie ku mohon kembalilah"

Benar aku baru menyadari bahwa selama ini akulah yang bodoh, aku bodoh karena tidak pernah menyadari bahwa Beomgyu-ku sakit.

Beomgyu dia benar-benar pintar menutupi semua rasa sakitnya, ia sembunyikan semua rasa sakit itu dengan tawanya, dengan bertindak seolah dia bodoh.

Padahal kenyataannya dia sangat pintar, hingga aku sendiri tak menyadari dia membutuhkanku.

Yang ku lakukan hanya menggertaknya saat itu.

"Beomie maaf... seharusnya aku menemanimu saat kau kesulitan.

Maafkan aku"

Selasa, 21 april 2020

Kepada secarik kertas yang disatukan menjadi buku.
Hitam diatas putih.
Hari ini pada akhirnya Taehyun memintaku diam.

Dia benar-benar muak dengan semua kecerobohanku.

Hah... rasanya dada ku sesak sekali, tapi tak apa ini hal yang ku inginkan. Membuat Taehyun meminta ku untuk diam.

Jadi aku tak perlu menceritakan tentang penyakitku, syukurlah aku yang bodoh ini membuat pilihan layaknya orang pintar hahaha.

Akhirnya aku jadi orang yang pintar.

Beomgyu Alderin

Kamis, 21 april 2021

Penyebab kematian :
LEUKIMIA

-end-

🗒

Papa bear pengertian sekali sama taegyu stan ㅋㅋㅋ
Maaf atuh soobin ke-crop :')

<The Chaos Chapter:FREEZE❄> WORLD Ver.

<The Chaos Chapter:FREEZE❄> BOY Ver.