menteur || 2

230 47 0
                                    

"ㅡSebenarnya bagaimana perasaanmu untukku...Choi Beomgyu?

Sekarang apa yang harus ku katakan?
Mau berbohong atau jujur pun, Taehyun akan tetap sakit. Aku tidak mau itu terjadi.

"Jika kau diam ku anggap kau masih mencintai Yeon-"

"Iya"

Aku sudah jujur lalu kenapa raut wajah rupawan itu terlihat kebingungan? Dia sendiri yang meminta-nya.

"I-iya aku masih mencintai Yeonjun...maaf"

"Tak apa, lalu kenapa kau menerima ajakan ku untuk berkencan?"

"A-aku tidak ingin Yeonjun tau bahwa aku terpuruk karena-nya, aku...akan tampak seperti pecundang"

Lirihku, tak ada jawaban darinya. Aku hanya mendengar deru napasnya yang terdengar berat. Beomgyu kenapa bodoh sekali!!, aku pasti susah membuatnya kecewa.

"T-tae? Kau marah?"

"Tentu saja marah, kekasihku masih mencintai mantan kekasihnya. Biar ku tebak selama dua tahun ini, kau tidak pernah mencintaiku bukan?"

Benarkah dia marah? Tapi dia tidak terdengar seperti sedang marah? Kenapa? Suaranya lembut seperti biasa, hanya saja terasa sedikit dingin.

"Maafkan aku Tae"

"Jika kenyataannya kau hanya mencintai Yeonjun, temui dia Gyu aku tak apa. Kita bisa akhiri hubungan ini sekarang, aku ingin melihatmu bahagia meski bukan denganku"

"Ah juga...jika dia menyakitimu beritahu aku, kurasa kita sudah cukup sampai sini saja... Beomie"

***

Setelah malam itu entah kenapa rasanya ada yang berubah. Aku seperti kehilangan sesuatu. Aku memang melakukan aktivitas ku seperti biasa, namun setiap kali berada di flat ini. Aku selalu mengambil baju yang dahulu sering Taehyun pinjam. Aroma leather khas-nya masih menempel dibaju itu.

Aku merindukannya, akui saja aku memang sangat bodoh. Tak menyadari bahwa kehadirannya selalu membuatku merasa nyaman. Aku benar-benar merindukannya.

Aku merindukan Hyunie ku...

Taehyunie-ku...






-

tbc-

Taegyu's ClosetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang