Malam berlalu dengan cepat, pagi ini Millie tengah bersiap bersama Reyhan menuju Rumah sakit untuk konsultasi dan USG.
Yah, USG pertama yang ditemani Reyhan langsung.
Reyhan sendiri sangat gugup menantikan buah hati mereka, berharap sang baby maupun ibunya dalam keadaan sehat.
Reyhan dan Millie tak perlu antri karena Reyhan sudah memesan secara pribadi, jadi ketika sampai di rumah sakit Millie langsung dibawa keruang khusus check kandungan.
Dokter bernama Fifi mengoleskan gel dipermukaan perut Millie, menggerakan alat pemeriksa USG(gak tau nama alatnya) sebuah gambar muncul di monitor.
Reyhan menanti dengan gugup, senyum haru muncul diwajah dinginnya menatap ke arah monitor terlihat titik yang merupakan janin yang saat ini tengah tumbuh sedikit demi sedikit.
"Diperkirakan usia kandungan anda 8 minggu, dan ini lihat janinnya tidak hanya satu ternyata ada dua atau mungkin tiga tapi belum terdeteksi. Saya bisa memastikan mereka kembar, selamat ibu dan bapak atas bayi kembarnya dan keadaan bayi maupun ibunya sangat sehat, lihat perkembangan mereka sangat baik!" ucap Dokter Fifi yang membuat Reyhab maupun Millie semakin bahagia, bahkan Reyhan meneteskan air matanya haru.
Hey, dia sangat hebat mencetak gol yang keluar kembar hahahaha!
"Juga untuk perjalanan menggunakan pesawat bisa dilakukan karena kandungan Nyonya Millie sangat kuat, saya juga akan memberikan suplemen maupun vitamin untuk perkembangan bayinya. Ibunya harus rutin minum susu dan berolahraga sesekali agar sehat, hindari makan yang terlalu pedas atau asam berlebihan karena tidak terlalu baik untuk kehamilan ya? silahkan USG telah selesai, fotonya hasil USG akan kami cetak," ucap Dokter Fifi.
Reyhan menggenggam tangan Millie lembut, tidak menyangka di usianya yang baru 25 tahun sudah akan memiliki anak apalagi kembar, Reyhan sangat bahagia!
"Dok, untuk itu apakah boleh dilakukan?" tanya Reyhan gugup sedangkan Millie malu menyadari kearah mana pembicaraan Reyhan.
Dokter Fifi tersenyum menatap pasangan muda didepannya.
"Di tunggu sampai bulan ketiga ya pak, nanti konsultasi lagi sebelum melakukan hubungan suami istri agar tidak membahayakan babynya,"ucap Dokter Fifi yang diangguki Reyhan senang.
Keduanya telah selesai memeriksa kandungan Millie dan banyak bertanya mengenai seputar kehamilan terlebih kehamilan kembar sangat beresiko jadi Reyhan lebih posesif pada Millie.
"Sayang terima kasih," ucap Reyhan tulus sambil mengelus perut Millie yang lebih besar dari kehamilan pada umumnya karna didalam sana mereka kembar.
"Kak Rey sama-sama," ucap Millie bahagia.
"Kita pulang hari ini ya?" tanya Reyhan yang diangguki Millie.
Di rumah sederhana Millie, Reyhan tengah mengemasi barang-barang Millie yang tidak banyak.
Jet Pribadi Reyhan sudah menunggu dibandara, Millie berpamitan pada tetangga-tetangganya termasuk Reyhan dan Pakde penjual Angkringan yang rumahnya satu desa dengan Millie juga.
Banyak makanan kering dan olahan dari desa yang diberikan orang setempat sebagai oleh-oleh, untungnya Reyhan membawa barang-barang dari kota jadi diberikan ke warga setempat, Reyhan juga menyumbangkan 50juta untuk pembangunan di desa.
Di dalam Jet Pribadi, Millie terdiam bingung menatap pesawat yang kosong hanya mereka berdua dan petugas-petugas pesawat, pesawat juga sangat bagus dan nyaman.
Reyhan tersenyum menatap wanitanya yang bingung, ia menjelaskan sedikit membuat Millie kagum.
"Sayang, Jet ini punya kakak, jadi dipakai pribadi dan semua desainnya menyesuaikan kenyamanan makanya berbeda dengan diluaran sana," jelas Reyhan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY CEO [END]
RomanceBerawal dari sebuah taruhan para CEO muda, Millie Ayuniar seorang gadis polos berakhir menjadi korban permainan Reyhan Alvarez, "Jadi kapan lo putusin?" tanya Bayu. "Secepatnya, Millie terlalu polos buat gue meskipun udah beberapa kali gue tidurin...