The End

98.8K 3K 72
                                    

Happy Reading♡




Seperti yang telah disepakati, sore ini mereka Ke Busan untuk menikmati street food, jadwal besok mereka akan ke Myeongdong lagi-lagi untuk menikmati street food permintaan Nyonya Alvarez yang hobbynya makan itu.

"Omg!! Akhirnya bisa makan Tteokbokki langsung dari asalnya!" seru Millie menarik tangan sang suami menuju kios-kios yang berada dipinggiran.

Reyhan hanya tersenyum menatap kelakuan sang istri yang seperti anak kecil, sangat menggemaskan ingin rasanya Reyhan mengurung istri kecilnya itu dirumah saja takut diculik pria lain batinnya.

"Kak, beliin tteokbokkinya. Kak Rey kan lebih fasih bahasa Koreanya hehe." ucap Millie malu.

"Loh, pake bahasa Inggris aja sih yang. Mereka pasti ngerti kok." ucap Reyhan menggelengkan kepalanya gemas menatap lesung pipi yang sangat manis diwajah istrinya itu.

"Oke deh." ucap Millie mendekati kios yang menjual tteokbokki, kebetulan penjualnya seorang wanita tua yang menyambut mereka hangat.

"Annyeonghaseyo, You are from Indonesia, can I recommend the bestselling menu here?" Tanya penjual ramah kepada Millie yang sangat antusias.
(Anda berasal dari Indonesia, bolehkah saya merekomendasikan menu yang paling laris di sini?)

"Annyeonghaseyo, Yes. My husband and I come from Indonesia. Oh thank you please help 2 portions ." ucap Millie tersenyum manis.
(Iya. saya dan suami saya berasal dari indonesia. oh terima kasih tolong bantu 2 porsi)

"Of course. Please wait."
(Tentu saja. Tolong tunggu)

"Can't wait."
(Tidak sabar)

Tak lama pesanan Millie telah selesai, setelah itu mereka membeli jus buah, odeng, kimbap, kimchi, corndog, cumi bakar dan masih banyak hal sampai kedua tangan Reyhan penuh.

Keduanya akan menuju sebuah restaurant yang sudah mereka pesan namun ditengah jalan ada gangguan yang menghadang.

"OMG. KAMU REYHAN KAN?"ucap seorang wanita dengan bahasa Indonesia yang sedikit blepotan.

Reyhan menoleh mendengar seseorang menyebut namanya tapi kakinya tetap melangkah mengikuti sang istri yang sudah kelelahan.

Wanita yang entah datang darimana itu bergegas memeluk lengan Reyhan yang langsung melotot kesal, Reyhan tidak pernah tahu jika dia pernah punya kenalan seperti wanita tak tau malu ini.

Millie melotot, lagi-lagi kejadian seperti ini terulang kembali. Sudah sangat sering dia mendapati wanita-wanita yang uratnya putus selalu menggoda suami tampannya itu.

Bahkan Millie menamai mereka sebagai pasukan ulat bulu yang sangat meresahkan.

"Hello miss, it is very rude to touch someone's husband in front of his wife." ucap Millie nyaring sengaja menaikkan beberapa oktaf suaranya agar terdengar orang disekitar mereka.

Sedangkan si ulat bulu tersenyum malu setelah Reyhan menghempaskan tangannya kasar, sungguh dia tidak mengira teman SMA nya akan sedingin ini.

"Hello, I don't know who you are? I am this guy school friend." Ucap si ulat bulu dengan wajah songongnya.
(Halo, saya tidak tahu siapa Anda? Saya teman sekolah pria ini.)

Millie tersenyum sinis, akan menjawab tapi didahului suaminya yang sekarang sudah peka itu.

"Sorry. Looks like you recognized the wrong person, I have never known you, let alone be friends and this is my beloved wife, Millie Ayuniar!" Jawab Reyhan tajam tanpa memperdulikan wanita itu akan malu akibat ucapannya.
(Maaf. Sepertinya Anda mengenali orang yang salah, saya tidak pernah mengenal Anda, apalagi berteman dan ini adalah istri tercinta, Millie Ayuniar!)

MY BABY CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang