Chapter 5

39.3K 3.1K 175
                                    

Mansion Zevallo
.....

"Assalamualaikum.."ucap daddy qiandra

"Walaikumsalam." jawab qiandra dengan dingin dan acuh

Daddy qiandra yg mendengar qiandra menatap sendu kearahnya.

Kenapa kau sangat berubah nak, kemana putri Daddy yg selalu mencari perhatian ke Daddy. Daddy rindu putri daddy yg seperti itu.....batin sang Daddy

"Loh Daddy udah pulang?."tanya Nathan

"Hm, kenapa wajah kalian babak belur seperti itu."tanya sang Daddy

"Ah tadi ada masalah dad."jawab Kenan

Mereka semua menatap kearah sofa ruang tamu yg diduduki qiandra.

"Jangan menatap ku seperti itu."ujar qiandra dengan dingin

Mereka terkejut mendengar suara dingin qiandra.

"Lo gak ada sopan² nya jadi anak."marah Kenzo

Qiandra berdiri dan melihat kearah mereka.

"Lo bukan siapa² gue jadi gak usah sok sok an nasihatin gue."ujar qiandra

"Daddy? Abang? Ayah? Cih!! Aku sangat membencinya."ucapnya sambil berlalu pergi kekamar

Mereka yg mendengarnya ntah mengapa merasakan sakit dihati nya.

Kamu sangat berubah dek/nak... Batin mereka





Malam hari, dimeja makan.






"Adik kalian mana? Kok gak di panggil"tanya sang mommy

"Untuk apa kita memanggilnya, biarkan saja dia"ujar Kenzie

"Bisakah kalian berperilaku baik kepada qiandra? dia adik kalian adik kandung kalian, kalian tidak bisa berperilaku baik kepada adik kalian sendiri tapi kalian malah berperilaku baik kepada kedua perempuan itu!!!."ucap mommy mereka marah.

"Siapa maksud mommy?."tanya shwan

"Clara dan tania, bukan kah kalian sangat baik kepada mereka tapi kalian tidak bisa berperilaku baik kepada qiandra."marah sang mommy.

"Sudah diam."ucap daddy mereka dingin

"Dan kau bisa bisanya kau membenci putrimu sendiri hanya karna perilakunya yg buruk, apa kau bisa dianggap seorang daddy hah?."ucapnya

"AKU BILANG DIAM!!"teriak Daddy mereka marah

"AKU TIDAK AKAN DIAM SEBELUM PUTRI KU MENDAPATKAN KASIH SAYANG DARI KALIAN."teriak mommy mereka marah

"Sampai kapanpun dia tidak akan mendapat kan kasih sayang kami."ujar Daddy

"Aku juga tidak mengharapkan kasih sayang kalian, bagiku mommy ku dan sahabat ku sudah cukup. Jadi jangan mencampuri urusanku apalagi menyebut nama ku dengan mulut kotor kalian."ucap qiandra dengan dingin

"Sayang kamu kamu dengar semuanya, maaf..maafin mommy."ucap mommy qiandra dengan nada sendu

"Tidak apa mommy, ayo aku mau makan laper banget."ujar qiandra dengan ceria

"Kalian akan menyesal sama apa yg telah kalian lakukan kepada putri ku."ucap mommy mereka dengan penuh penekanan

Skip
Kamar Qiandra

"Kenapa gue terngiang ngiang dengan nama axel, sebenernya siapa axel dihidup lo qiandra.."gumam qiandra/qiana sambil bepikir

"Kayaknya gue harus ngehack seluruh cctv didaerah ini."ucapnya

Setelah satu jam qiandra bermain dengan laptopnya.

akhirnya dia dapat melihatnya, bahkan dia sangat terkejut dengan hasilnya.

"Jadi axel orang yg dicintai qiandra dan dibunuh oleh orang² suruhan clara dan tania hanya karna mereka sangat membenci qiana karna qiana bisa mendapatkan segalanya , dan apa ini cobra ternyata mereka berdua bekerja sama dengan cobra baiklah permainan yg sesungguhnya akan dimulai."ucap qiana dengan dingin dan menusuk.

"Lebih baik gue tidur, sebelum memulai permainan yg sangat menyenangkan."ucapnya dengan smirk mengerikan.

"Hi"ucap perempuan tersebut

"Siapa lo? Dan gue dimana ini?"

"Gue qiandra, kamu qiana kan yg menempati tubuhku"ujar qiandra (asli)

"Terus ngapain gue disini"

"Aku hanya ingin bicara padamu aku mohon tolong balas kan dendam ku kepada tania Clara dan cobra mereka membunuh Axel orang yg aku cintai"ujar qiandra dengan air mata mengalir

"Apa yg mereka lakukan kepada axel?"tanya qiana

"Mereka membunuh axel tepat dihadapan ku, mereka menyayat tubuh axel bahkan aku juga disiksa oleh tania dan clara. Mereka bahkan mencambukku agar aku berhenti berteriak, mereka juga yg membuat keluargaku sangat membenci ku. Kau tau qiana selama 2 tahun aku menghadapi trauma ku sendiri hanya mommy ku yg selalu ada di sampingku, jadi aku mohon balaskan dendam ku aku tidak punya banyak waktu lagi qiana."ucap qiandra dan hilang ditelan cahaya


"Hah...hahh...hah mimpi itu, lo tenang aja qiandra gue akan balas mereka jauh lebih kejam dari apa yg mereka lakuin ke Lo dan Axel."ucap qiana dengan tajam






















Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang