Chapter 23

36.4K 3K 83
                                    

Setelah memastikan qiana tertidur kenan langsung menuju ke sang mommy untuk meminta penjelasan apa yg dialami qiana selama ini.

Ternyata sang mommy sedang berada di ruang keluarga bersama saudara nya yg lain.

"Mom"panggilnya

"Ada apa?"

"Jelaskan apa yg selama ini yg terjadi pada qiandra"

"Bukankah kalian tidak perduli dengan qiandra jadi percuma saja kan kalau mommy menjelaskan nya"jelasnya

"Mom kami mohon"mohon kenzo

"Kami juga sudah mengetahui rencana clara dan tania, tapi kami tidak tau kalau keadaan qiandra seperti"ujar kenzie

"Bukankah mommy sudah pernah bilang jauhi kedua perempuan itu tapi kalian tidak mau mendengar kan ucapan mommy bahkan mommy sangat tidak sudi menyebutkan nama mereka berdua. Semenjak kalian mengenal kedua perempuan itu kalian bukan seperti anak mommy, sakha shwan dan arsan bukan kah bunda kalian pernah berpesan sebelum bunda kalian meninggal untuk selalu menyayangi dan melindungi qiandra apapun keadaan nya tapi kalian mengikari pesan bunda kalian sendiri"

"Maafkan kami mommy"ujar sakha shwan arsan

"Apa kalian tau qiandra hanya butuh perhatian kalian qiandra hanya butuh kasih sayang dari kalian tapi kalian hanya bisa membenci dan membenci tanpa sebab. Apa kalian pernah bertanya kenapa qiandra berperilaku seperti itu? Tidak pernah bukan. Qiandra selalu bertanya sama mommy 'mommy suatu saat nanti pasti abang bakalan sayang lagi kan sama qiandra, daddy juga pasti sayang qiandra kan mom, qiandra kangen banget sama abang² qiandra yg dulu. Mereka tau gak ya kalo qiandra punya trauma? Mereka tau gak kalo aku pernah disiksa sama clara dan tania?
Jangan pernah kasih tau abang ya mom soalnya bang sakha keliatan banget sayang sama tania. Mereka masih sayang gak ya sama qiandra? Kayaknya mereka gak sayang lagi deh sama qiandra soalnya mereka benci banget liat qiandra, abang gak mau akuin qiandra adik mereka abang juga sering panggil qiandra jalang murahan'. Ya tuhaaannn putriku selama ini sangat menderita"jelas sang mommy sembari menghapus air matanya

Mereka yg mendengar kan penjelasan sang mommy semakin merasa bersalah.

Bahkan hati mereka sangat sakit mendengar itu semua.

Mereka merasa mereka gagal menjaga putri satu-satunya dikeluarga Zevallo.

"Apa kalian tau siapa yg menyebabkan qiandra kecelakaan?"

Mereka menjawab dengan gelengan.

"Kedua perempuan itu yg membuat qiandra kecelakaan, kedua perempuan itu juga yg membuat putriku kehilangan orang yg sangat dia cintai, kedua perempuan itu yg membuat putriku mengalami trauma selama ini. Apa kalian tau itu? Apa kalian perduli? Tidak! kalian sama sekali tidak tau dan tidak perduli"

Mereka yg mendengar itu mengepalkan tangan dengan kuat.

Terlebih lagi abang² qiana, selama ini mereka melindungi ular yg sangat berbisa.

"Aku merasa gagal menjadi seorang daddy, princess kecilku selama ini menderita tapi aku tidak perduli sama sekali...Daddy macam apa aku ini"ujar sang daddy

"Haaaaah.... Sudahlah lebih baik kalian semua istirahat, mommy mau kekamar qiandra dulu"ujar sang mommy

"Aku ikut sayang, aku ingin tidur bersama princess kecil ku"ujar sang daddy sembari merangkul istrinya pergi kekamar qiana

Kenan dan lainnya masih betah duduk diruang keluarga. Sepertinya mereka mendiskusikan sesuatu.

"Besok kita ke markas Redwolf kita diskusikan apa yg harus kita lakuin untuk clara dan tania"ujar kenan

"Sebaiknya kita semua istirahat, terlalu banyak kejutan yg kita dapatkan hari ini"ujar sakha sembari berlalu pergi





Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang