Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)

Chapter 21

"Daddy punggung qiandra sakit mereka cambuk qiandra"ujar qiana kesakitan

"Tidak ada yg cambuk kamu sayang"

"Mereka cambuk qiandra daddy sakiiittt punggung qiandra sakit"

"Sayang tenang hei, tidak ada yg mencambuk kamu"ujar sang Daddy sembari menenangkan qiana yg berontak menahan sakit

"DADDY SAKIIITTT"teriak qiana

Sudah sudah cukup, kenan berjalan kearah qiana dan mengambil alih tubuhu qiana.

"Adek tenang hei ini abang"ujar kenan sembari menenangkan qiana dalam pelukannya

"Abang?"

"Iya ini abang sayang, ini abang nya qiandra"jawab kenan mendongakan wajah qiana agar menghadap nya

Dia bisa melihat kilat ketakutan dimata qiana, bahkan wajah nya terlihat sangat kelelahan.

Abang macam apa aku ini, aku sedang mengalami trauma tapi aku tidak mempercayai nya sama sekali. Aku malah menuduh nya yg tidak² mengatai nya murahan, jalang dan simpanan om om. Aku adalah abang paling buruk dunia ini...batin Kenan

"A..Abang mereka bunuh axel, Axel axel kesakitan bang. Abang bilang sama leon dan bang sakha buat berhentiin clara dan tania nyiksa axel, aku aku janji gak gangguin abang dan mereka lagi aku janji aku pasti pergi tapi tolongin axel"ujar qiana ketakutan

"Bang sakha mana? ABAAAANG TOLONGIN QIANDRA BANG SAKHA"teriak qiana

"Hei hei abang disini bang sakha nya qiandra disini, ada apa hm?"tanya sakha berusaha menahan air matanya

Sementara mereka yg melihat itu tidak dapat membendung air mata mereka lagi.

Bahkan mommy mereka sudah menangis sedari tadi dipelukkan daddy mereka.

"Kenzo"panggil sang mommy

"Ya mommy"

"Tolong panggilin dokter jams"suruh sang mommy

"Baik mommy"

Kenzo langsung saja menelpon dokter yg disuruh mommy nya, dia tidak kuat melihat qiandra seperti itu.

"Abang tolongin qiandra....tania siksa axel bang sakit rasanya sakit. Mereka mau bunuh axel tolongin qiandra, qiandra janji setelah ini qiandra gak bakal ganggu abang lagi qiandra janji. Abang boleh pukul qiandra abang boleh ngata²in qiandra kalo qiandra bohong"ujar nya menatap sakha

Kenan terus memeluk qiandra, dia tidak sanggup melihat adiknya seperti ini.

Sungguh dia menjadi abang yg gagal untuk adik perempuannya.

"Qiandra gak boleh pergi, qiandra harus disini aja sama abang, abang bakal tolongin axel qiandra tenang hm"ujar Sakha dengan air mata mengalir

"Abang gak boleh nangis kalo abang nangis ntar tubuh abang di sayat² sama tania"ujarnya

"Kaya qiandra kalau nangis mereka sayat² tubuh qiandra, kata mereka qiandra bising banget gitu"ujar dengan senyum manis

"Mereka sayat² tubuh qiandra?"tanya sakha

"Huum, nih liat punggung qiandra banyak sayatan nya kan"ujar qiana sembari memperlihatkan punggung nya yg ada bekas sayatan dan cambukan

"Ni juga kepala qiandra pernah dibotakin clara. Qiandra udah minta tolong tapi gak ada yg tolongin qiandra, qiandra juga udah minta ampun tapi mereka gak dengerin qiandra mereka tetep nyiksa qiandra. Mereka suruh qiandra buat bertingkah seperti orang murahan kalo qiandra gak mau mereka bakal sekap qiandra lagi, tania dan clara  suruh qiandra buat bully mereka berdua kalo qiandra gak mau mereka bakal bunuh bang sakha  kaya mereka bunuh axel"ujar qiana

Mereka yg mendengar itu mengepalkan tangan mereka kuat.

Jadi selama ini dia bertingkah seperti itu hanya ingin melindungi dirinya agar dia tidak disiksa lagi. Dan mereka dengan seenaknya percaya dan selalu manampar dan menghina qiandra, demi tuhan mereka akan menyiksa clara dan tania lebih parah dari apa yg didapatkan qiandra.

                                  Next?