Qiana turun dari kamar sembari menenteng sisir rambut ditangan nya dan sebuah kuncir rambut.
Entah apa yg membuat Rachel kepribadian qiana yg lain muncul pagi ini.
Rachel si little cute psycho, tidak ada yg bisa menolak pesona menggemaskan seorang rachel.
Sekali kalian melihat parasnya kalian akan langsung jatuh kedalam pesona menggemaskan miliknya.
Bahkan keluarganya yg sedang duduk dimeja makan langsung menatap kearah qiana saat mendengar suara qiana.
Dan apa²an wajah polos menggemaskan itu.
"Mommy mommy mommy mommy"
"Ya sayang"
"Eemm...kuncirin rambut qiana ya..terus suapin qiana. Qiana pengen disuapin mommy, ya mommy?"mohon nya dengan mata berbinar menggemaskan
Ah mereka semua menahan gemas melihat qiana. Bahkan leon dkk tidak mengalihkan pandangan mereka dari qiana.
Ya mereka ikut sarapan dimansion qiana.
"Sini duduk mommy suapin dulu, setelah itu mommy kuncir rambut kamu ya"
"Emm....tapi aku maunya diruang tv mommy sambil nonton, ya mommy"mohon nya lagi
"Daddy yg suapin princess ya... Biar mommy yg kuncirin rambut princess gimana?"ujar daddy-nya
Qiana melihat kearah daddy nya dengan tatapan polos miliknya.
"Gak usah, biar mommy aja"ujar qiana
"Ah yasudah kalau begitu"ujar daddy-nya dengan tatapan sendu
Qiana melihat itu menjadi tidak tega.
"Yasudah daddy boleh suapin qiqi tapi diruang tv ya dad qiqi gak mau disini"
Daddy nya yg mendengar itu langsung tersenyum senang.
"Ayo kita keruang tv, mom jangan lupa bawa sarapan princess"
Sampainya mereka bertiga diruang tv qiana langsung duduk dan menonton kartun kesukaan Rachel.
Dengan mommy nya yg sedang menyisir rambutnya dan daddy nya yg sedang menyuapi sarapan untuknya.
Bahkan abang²nya dan leon dkk juga sudah ada disana memandang kearah qiana.
Entah apa yg membuat mereka menyelesaikan sarapannya dengan cepat dan mengikuti qiana keruang tv.
"Gemesin banget"ujar kenan pelan, dan itu hanya didengar oleh leon dkk
"Pengen ngarungin"nimbrung kenzo&Kenzie
"Gue baru sadar kalo adek gue gemesin banget"ujar nathan
"Peri kecil gue"ujar arsan tiba²
"Enak aja peri kecil gue itu ye"sewot dion
"Coba dari dulu dia kayak gini pasti gue seneng banget jailin qiandra"ujar kevan
"Iye ye van, gemes banget"ujar tio
"Senyumnya gemesin banget bang"ujar shwan sembari tersenyum tipis menatap qiana
"Kaya senyuman bunda"ujar sakha tiba²
Leon hanya memandang qiana dalam diam dengan tatapan tajam dan dingin.
Tapi percayalah dia sedang menahan dirinya agar tidak memeluk qiana dan mencium kedua pipi gembul kemerahan milik qiana.
"Lihatlah binar polos dimatanya, senyum nya yg menggemaskan, pipi gembul kemerahan seperti bayi, bibir cherry mungil, hidung mancung kecil, bulu mata lentik seperti sayap kupu², gigi kelinci kecil yg terlihat kalau dia sedang tertawa. Aarrghh itu sangat sangat menggemaskan"batin leon
"Sudah, aku sudah kenyang"ujar qiana yg membuyarkan lamunan leon
"Princess sudah kenyang?"tanya daddy
"Huum sudah"
"Mommy qiandra berangkat kesekolah dulu ya"pamitnya mencium pipi sang mommy
"Hm hati² sayang"
"Dek bareng sama abang aja ya?"ajak kenan
Qiana langsung berhenti dari jalan nya dan melihat kearah kenan dengan tatapan polos miliknya.
Dan berbalik pergi kearah mobilnya tanpa menghiraukan ajakan kenan abangnya.
Kenan yg melihat itu menatap sendu kearah qiana.
Gini ternyata rasanya dicueki sama adik saudara sendiri, rasanya sakit banget...batin kenan
"Bang"panggil Nathan
Kenan menoleh kearah mereka.
"Udah gakpapa ntar kita usaha lagi"ujar kenzo
"Mau kalian berusaha keras pun qiana gak bakal maafin kalian"ujar dion tiba²
"Maksud lo?"tanya nathan
"Kesalahan kalian terlalu fatal untuk mendapatkan maaf dari qiana"jawab dion sembari berlalu pergi menaiki motor nya
"Udah gak usah dipikirin, ayo buruan berangkat ntar kita telat"ujar Sakha
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)
AksiQiana Alexandra Smith gadis berdarah dingin yg menempati posisi leader di mafia Black Rose mafia terkejam nomor 1 di dunia, Qiana dijuluki Queen of the darkness dan Angel of death, Qiana terbunuh saat menjalankan misi untuk memberantas salah satu ma...